Ledakkan Petasan dan Serang Petugas, Puluhan Tahanan Lapas Sorong Kabur

Minggu, 07 Januari 2024 - 15:36 WIB
loading...
Ledakkan Petasan dan Serang Petugas, Puluhan Tahanan Lapas Sorong Kabur
Puluhan tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Sorong, Papua Barat Daya, kabur setelah meledakkan petasan dan menyerang petugas jaga. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
SORONG - Puluhan tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Sorong, Papua Barat Daya, kabur. Tahanan kabur melalui pintu utama lapas setelah meledakkan petasan dan menyerang petugas jaga.

Ratusan personel polisi dibantu petugas lapas hingga saat ini masih terus melakukan pengejaran. Polisi melakukan penyekatan sejumlah tempat, seperti bandara, pelabuhan, dan terminal angkutan penumpang umum di Kota Sorong.

Peristiwa tahanan Lapas II A Sorong kabur berawal dari adanya bunyi petasan setelah pelaksanaan ibadah Minggu (7/1/2024) pagi. Para tahanan memanfaatkan kesempatan itu dengan menyerang dua petugas lapas dan langsung keluar bersamaan dengan petugas ibadah pada pukul 11:00 WIT.



Ketika petugas melakukan pengecekan puluhan tahanan tersebut sudah melarikan diri. Kalapas Sorong Manuel Yenusi menyebutkan, total penghuni lapas mencapai 543 orang dan yang melarikan diri sebanyak 53 orang.

“Sebanyak 6 orang di antaranya berhasil ditangkap dan 47 orang lainnya masih dalam pengejaran. Tahanan yang melarikan diri ini dari kasus makar, narkoba, dan kriminal umum,” katanya.

Setelah mendapatkan informasi sejumlah tahanan dari Lapas Sorong kabur, Polresta Sorong Kota langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengejaran. Polisi juga melakukan koordinasi bersama sejumlah polres seperti Kabupaten Sorong, Tambrauw, Maybrat, Sorong Selatan, dan polres lainnya.

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana mengatakan, kepolisian melakukan pengamanan di sejumlah perbatasan, bandara, dan pelabuhan laut. Pengamanan juga diperketat dengan membawa data tahanan yang melarikan diri.



Seorang tahanan dilaporkan kritis dalam peristiwa kaburnya puluhan napi Lapas Sorong. Belum ada informasi detail terkait korban kritis.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1859 seconds (0.1#10.140)