352 Rumah Warga Karawang Terendam Banjir, Ketinggian Air hingga 110 Cm

Kamis, 04 Januari 2024 - 10:19 WIB
loading...
352 Rumah Warga Karawang Terendam Banjir, Ketinggian Air hingga 110 Cm
Sebanyak 352 rumah warga di Desa Karangligar, Karawang terendam banjir. Foto/Ist
A A A
KARAWANG - Sebanyak 352 rumah terendam banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024). Bahkan, hingga pagi ini air setinggi 70 hingga 110 centimeter (Cm) masih menggenangi pemukiman warga di 5 RT.

Menurut petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming mengatakan air menggenangi pemukiman warga di 5 RT di 2 RW yaitu RT 01,02,03 di RW 01 dan RT 05, RT 07 di RW 02 Desa Karangligar. Banjir mulai datang sejak malam tahun baru dan sempat surut.

"Namun Rabu malam banjir kembali datang hingga Kamis pagi ini. Pertama banjir datang menggenangi 3 RT kemudian surut. Namun semalam banjir lagi dan lebih meluas menggenangi 5 RT," kata Kaming, Kamis (4/1/2024).

Menurut Kaming, Desa Karangligar menjadi salah satu wilayah di Karawang yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Itu karena Desa Karangligar menjadi titik pertemuan sungai Cibeet dan sungai Citarum. Luapan air sungai masuk ke Desa Karangligar dan menyebabkan banjir.



"Meski di Desa Karangligar tidak hujan tapi ada banjir kiriman dari sungai Cibeet dan Citarum," katanya.

Kaming mengatakan berdasarkan data sementara tercatat ada 1000 jiwa dari 330 KK yang terdampak banjir. Warga tidak dapat melakukan aktifitas seperti biasanya karena air semaki meninggi. Selain itu ada 3 rumah ibadah dan satu sekolah yang kebanjiran.

"Kami sudah mendirikan pos penampungan untuk warga yang ingin mengungsi dan juga membuka dapur umum," katanya.

Menurut Kaming, petugas BPBD Karawang saat ini masih berjaga-jaga memantau ketinggian air. Jika air terus meninggi maka semua warga akan dievakuasi dan diungsikan ketempat aman.

"Kami masih siaga jika banjir semakin tinggi akan kita evakuasi. Sementara ini kami fokus membantu warga memindahkan barang berharga ketempat yang lebih aman," katanya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1097 seconds (0.1#10.140)