Dipaksa Pakai Cincin oleh Pria Tak Dikenal, Jari Shelma Nyaris Diamputasi
Senin, 19 Maret 2018 - 05:15 WIB
Dipaksa Pakai Cincin oleh Pria Tak Dikenal, Jari Shelma Nyaris Diamputasi
A
A
A
BANDUNG - Jari manis di tangan kiri Shelma (25), nyaris diamputasi setelah dipaksa mengenakan cincin stainlees oleh pria tak dikenal. Cincin itu berukuran kecil sehingga menyebabkan jari manis Shelma bengkak lantara aliran darahnya tersumbat.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kasus unik ini berawal saat Shelma mengunjungi sebuah mal di Jalan Pajajaran, Kota Bandung akhir pekan ini. Saat berjalan masuk ke mal, gadis cantik itu dicegat seorang pria tak dikenal.
Pria itu kemudian memaksa korban mengenakan cincin. Shelma telah menolak namun si pria memaksa dengan memegangi tangannya. Si pria tak dikenal itu beralasan sedang latihan melamar gadis.
Setelah cincin terpasang, Shelma meninggalkan pria tak dikenal itu. Masalah pun muncul, akibat mengenakan cincin itu, jari manis Shelma bengkak. Bahkan cincin stainlees itu sulit dilepaskan. Lantaran merasa kesakitan, Shelma mendatangi dua rumah sakit. Betapa terkejutnya Shelma ketika dokter menyatakan, jarinya harus diamputasi karena aliran darah tersumbat. Tentu saja korban menolak.
Akhirnya, Shelma ke Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin (RSHS). Di sini, dokter berhasil melepaskan cincin tersebut menggunakan tang pemotong kawat. Saat ini, Shelma menjalani masa penyembuhan untuk memulihkan kondisi jari manisnya.
Orang tua korban, Ricky lalu melaporkan peristiwa itu ke Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo. Mendapat laporan terebut, Hendro bersama istri mendatangi mal. Dia lantas memerintahkan anggota menangkap pria yang memaksa Shelma mengenakan cincin. Tanpa kesulitan, pria tak dikenal itu berhasil diamankan.
“Kasus ini termasuk penganiayaan karena menyebabkan korban terluka. Jarinya nyaris diamputasi. Meski kasus ini ringan, tapi tetap harus ditangani serius,” kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Minggu (18/3/2018).
Udi Irawan (45), petugas keamanan mal membenarkan ada peristiwa seorang gadis dipaksa mengenakan cincin. Namun saat itu, korban tidak berteriak. "Meski menolak, pria itu tetap memaksa korban mengenakan cincin. Akhirnya cincin tersebut masuk ke jari manis tangan kiri gadis itu," kata Udi Irawan, Minggu (18/3/2018).
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana mengatakan, pihaknya telah mengamankan pria yang memaksa Shelma mengenakan cincin. Pria itu bernama David, berusia sekitar 27 tahun. Pelaku beralasan, memaksa Shelma mengenakan cincin karena sedang latihan melamar pacarnya.
"Kasus ini sudah kami tangani. Ya, ini termasuk penganiayaan. Akibat perbuatan David, jari manis korban Shelma bengkak dan luka karena cincin tidak bisa dilepaskan," kata Yoris.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kasus unik ini berawal saat Shelma mengunjungi sebuah mal di Jalan Pajajaran, Kota Bandung akhir pekan ini. Saat berjalan masuk ke mal, gadis cantik itu dicegat seorang pria tak dikenal.
Pria itu kemudian memaksa korban mengenakan cincin. Shelma telah menolak namun si pria memaksa dengan memegangi tangannya. Si pria tak dikenal itu beralasan sedang latihan melamar gadis.
Setelah cincin terpasang, Shelma meninggalkan pria tak dikenal itu. Masalah pun muncul, akibat mengenakan cincin itu, jari manis Shelma bengkak. Bahkan cincin stainlees itu sulit dilepaskan. Lantaran merasa kesakitan, Shelma mendatangi dua rumah sakit. Betapa terkejutnya Shelma ketika dokter menyatakan, jarinya harus diamputasi karena aliran darah tersumbat. Tentu saja korban menolak.
Akhirnya, Shelma ke Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin (RSHS). Di sini, dokter berhasil melepaskan cincin tersebut menggunakan tang pemotong kawat. Saat ini, Shelma menjalani masa penyembuhan untuk memulihkan kondisi jari manisnya.
Orang tua korban, Ricky lalu melaporkan peristiwa itu ke Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo. Mendapat laporan terebut, Hendro bersama istri mendatangi mal. Dia lantas memerintahkan anggota menangkap pria yang memaksa Shelma mengenakan cincin. Tanpa kesulitan, pria tak dikenal itu berhasil diamankan.
“Kasus ini termasuk penganiayaan karena menyebabkan korban terluka. Jarinya nyaris diamputasi. Meski kasus ini ringan, tapi tetap harus ditangani serius,” kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Minggu (18/3/2018).
Udi Irawan (45), petugas keamanan mal membenarkan ada peristiwa seorang gadis dipaksa mengenakan cincin. Namun saat itu, korban tidak berteriak. "Meski menolak, pria itu tetap memaksa korban mengenakan cincin. Akhirnya cincin tersebut masuk ke jari manis tangan kiri gadis itu," kata Udi Irawan, Minggu (18/3/2018).
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana mengatakan, pihaknya telah mengamankan pria yang memaksa Shelma mengenakan cincin. Pria itu bernama David, berusia sekitar 27 tahun. Pelaku beralasan, memaksa Shelma mengenakan cincin karena sedang latihan melamar pacarnya.
"Kasus ini sudah kami tangani. Ya, ini termasuk penganiayaan. Akibat perbuatan David, jari manis korban Shelma bengkak dan luka karena cincin tidak bisa dilepaskan," kata Yoris.
(rhs)
