Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Ini Imbauan PVMBG
loading...
A
A
A
FLORE TIMUR - Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Selasa (2/1/2024) pukul 11.49 WITA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta agar warga menjauh radius 3 kilometer.
Gunung Api Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
“Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada hari Selasa, 02 Januari 2024, pukul 11:49 WITA. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 52 detik,” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Herman Yosef S Mboro dalam keterangan resminya.
Herman pun mengimbau masyarakat dan pengunjung maupun wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi.
Selanjutnya, Herman juga mengimbau masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
“Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung,” ujarnya.
Gunung Api Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
“Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada hari Selasa, 02 Januari 2024, pukul 11:49 WITA. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 52 detik,” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Herman Yosef S Mboro dalam keterangan resminya.
Herman pun mengimbau masyarakat dan pengunjung maupun wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi.
Selanjutnya, Herman juga mengimbau masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
“Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung,” ujarnya.
(shf)