Sosok Galang Edhi Swasono Mahasiswa IPB yang Meninggal di Pulau Sempu, Terkenal Pintar dan Sering Ikut Penelitian

Jum'at, 29 Desember 2023 - 13:56 WIB
loading...
Sosok Galang Edhi Swasono Mahasiswa IPB yang Meninggal di Pulau Sempu, Terkenal Pintar dan Sering Ikut Penelitian
Isnaryo, ayah almarhum Galang Edhi Swasono saat ditemui di kamar jenazah RSSA Malang, Jawa Timur. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - MAHASISWAIPB University, Galang Edhi Swasono (20) yang sempat hilang di Pulau Sempu Malang hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia, pada Jumat (29/12/2023).

Sosok Galang Edhi Swasono Mahasiswa IPB yang Meninggal di Pulau Sempu, Terkenal Pintar dan Sering Ikut Penelitian

Petugas mengevakuasi jasad mahasiswa IPB, Galang Edhi Swasono yang sempat hilang di Pulau Sempu, Malang, Jumat (29/12/2023) pagi. Foto/Basarnas Surabaya

Jasad Galang Edhi warga RT 3 RW 4 Desa Gunung Langit, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah langsung dibawa ke Ruang Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSAA) Malang.



Setibanya di kamar jenazah, sejumlah anggota keluarga yang menyusul ke Malang tak kuasa menahan tangis kesedihan. Kedua orang tua Galang Edhi tak mampu menutupi kesedihannya.

Di kamar jenazah, almarhum langsung dilakukan sejumlah proses pemulasaran sebelum dibawa ke rumah duka di Banjarnegara.

Isnaryo, ayah korban mengaku selama ini anaknya memang dikenal baik dan rajin beribadah. Almarhum merupakan anak ketiganya yang juga cukup rajin bahkan sering mengikuti penelitian bersama IPB University.

"Dia baik dan rajin beribadah, memang anaknya sering ikut penelitian dari kampusnya, termasuk di Pulau Sempu Malang itu juga dia aktif penelitian sama kampus, akhirnya ikut sama teman-temannya," kata Isnaryo, ditemui di area kamar jenazah RSSA Malang, Jumat (29/12/2023) siang.



Pria berusia 66 tahun ini menjelaskan, awalnya sang anak berangkat dari rumah untuk izin penelitian pada Senin 18 Desember 2023 lalu.

Almarhum bersama rombongan tiba di Malang pada Rabu 20 Desember 2023. Selanjutnya sehari setelahnya bergerak menuju selatan ke Pulau Sempu.

"Komunikasi itu tanggal 19 (Desember) sama ibu, komunikasi pertama itu sudah datang di Malang itu. Dia bersama teman-temannya satu kampus. Jadi sudah ada izin dari kampus," bebernya.

Terakhir kali Galang berkomunikasi dengan keluarga pada Senin 25 Desember 2023 lalu minta didoakan agar sehat-sehat. Apalagi almarhum ternyata baru tahu menjadi ketua kelompok penelitian setelah melakukan serangkaian penelitian di Cagar Alam Pulau Sempu Malang.

"Ya (komunikasinya) minta didoakan, pesannya sudah sampai, semua sehat-sehat, saya nggak tahunya dia jadi ketua kelompok itu," ucapnya.

Isnaryo sendiri baru menerima kabar kehilangan kontak dengan Galang Edhi pada Kamis kemarin (28/12/2023).

Ia pun bersama istri atau ibu Galang serta beberapa keluarganya langsung menuju Malang dan baru tiba menjelang Kamis malam kemarin.

"Rencananya kan ini 15 hari penelitian di sana, perkiraan tanggal 5 (Januari) selesai, tapi takdirnya begini," pungkasnya.

Sebelumnya diinformasikan, Galang Edhi Swasono (20) warga Gunung Langit RT 03, RW 04, Desa Gunung langit, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dilaporkan hilang pada Rabu malam (27/12/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu Galang bersama rombongan dari mahasiswa IPB lainnya memang tengah melakukan penelitian di Blok Telaga Lele, kawasan Pulau Sempu dengan koordinat pada 44,4133’’ dan E 112°70,8090’’.

Diketahui saat itu Korban Galang Edhi Swasono meninggalkan rombongan pada hari Rabu 27 Desember 2023, sekira pukul 09.00 WIB. Seharusnya korban kembali ke rombongan pukul 11.00 WIB. Namun sampai pukul 11.30 WIB, mahasiswa semester 5 ini belum kembali, sehingga tim memutuskan untuk melakukan pencarian.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1765 seconds (0.1#10.140)