Ganjar Temui Pedagang Pasar Klitikan Solo, Jelaskan Program KTP Sakti
loading...
A
A
A
SOLO - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkunjung ke Pasar Klitikan, Notoharjo, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023). Kepada para pedagang dan pengunjung pasar, dia menjelaskan Program KTP Sakti yang digagasnya jika terpilih jadi Presiden Indonesia 2024-2029.
Ganjar saat berkeliling menyapa para pedagang dan membeli sejumlah barang mendapat keluhan dari Sri Mulyani, salah seorang pedagang Pasar Klitikan.
Sri Mulyani mengeluhkan tidak meratanya bantuan untuk warga tidak mampu dari pemerintah.
“Pak gimana ini pak, saya orang miskin tidak dapat PKH, sementara tetangga saya dapat PKH. Tolong dibantu pak, kok begini terus. Kasihan masyarakat kecil seperti kami pak," keluh Sri Mulyani spontan.
Mendengar hal tersebut terjadilah dialog antara Ganjar dengan Sri Mulyani. Merespons pertayaan tersebut Ganjar mengungkapkan bahwa salah satu program yang digagasnya agar bantuan untuk warga tidak mampu merata yakni program KTP Sakti.
"Sekarang kan kalau dapat bantuan banyak kartunya, nanti kita ringkes cukup pakai KTP. Namanya KTP Sakti. Nanti itu juga untuk perbaikan data agar program kita tepat sasaran. Njenengan purun mboten nek koyo ngono (ibu mau tidak kalau seperti itu)," ucap Ganjar.
"Mau banget pak. Setuju saya," ucap Sri Mulyani dan para pedagang lainnya.
Ganjar saat berkeliling menyapa para pedagang dan membeli sejumlah barang mendapat keluhan dari Sri Mulyani, salah seorang pedagang Pasar Klitikan.
Sri Mulyani mengeluhkan tidak meratanya bantuan untuk warga tidak mampu dari pemerintah.
“Pak gimana ini pak, saya orang miskin tidak dapat PKH, sementara tetangga saya dapat PKH. Tolong dibantu pak, kok begini terus. Kasihan masyarakat kecil seperti kami pak," keluh Sri Mulyani spontan.
Mendengar hal tersebut terjadilah dialog antara Ganjar dengan Sri Mulyani. Merespons pertayaan tersebut Ganjar mengungkapkan bahwa salah satu program yang digagasnya agar bantuan untuk warga tidak mampu merata yakni program KTP Sakti.
"Sekarang kan kalau dapat bantuan banyak kartunya, nanti kita ringkes cukup pakai KTP. Namanya KTP Sakti. Nanti itu juga untuk perbaikan data agar program kita tepat sasaran. Njenengan purun mboten nek koyo ngono (ibu mau tidak kalau seperti itu)," ucap Ganjar.
"Mau banget pak. Setuju saya," ucap Sri Mulyani dan para pedagang lainnya.