Personel TNI AL Selamatkan 4 Nelayan yang Tenggelam Dihantam Ombak

Selasa, 06 Februari 2018 - 21:17 WIB
Personel TNI AL Selamatkan 4 Nelayan yang Tenggelam Dihantam Ombak
Personel TNI AL Selamatkan 4 Nelayan yang Tenggelam Dihantam Ombak
A A A
PINANG - Empat nelayan yang tenggelam setelah kapalnya dihantam ombak di perairan Pulau Aban, Batam, diselamatkan personel TNI AL dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam melalui Pos Angkatan Laut (Posal) Pulau Abang, Selasa (6/2/2018).

Pencarian dilaksanakan oleh TNI AL setelah mendapat informasi kecelakaan laut yang diterima Posal Pulau Abang Batam melalui laporan dari masyarakat. Selanjutnya, personel Posal berkoordiansi dengan Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan.

Iwan segera memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan operasi Search and Rescue (SAR). Posal TNI AL Pulau Abang bergerak cepat menggunakan speed boat bermesin 40 PK dibantu KM Ocean Master II mencari perahu pompong nelayan bertonase 2 GT yang tenggelam.

"Saat tiba di lokasi tersebut Tim SAR dari Posal Pulau Abang menemukan perahu pompong yang mengangkut 4 orang terdiri dari tekong Arman dan 3 orang pengawak atas nama Sarum, Zam dan Putra," kata kata Iwan dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.

Pada saat ditemukan, kapal nyaris tenggelam setelah air laut masuk ke dalam perahu. Kapal tersebut tenggelam setelah dihantam ombak. Selanjutnya Tim SAR melakukan evakuasi terhadap 4 orang dalam keadaan selamat ke KM Ocean Master III kemudian dibawa ke Posal Pulau Abang. "Sudah hampir tenggelam disebabkan air sudah masuk ke dalam perahu karena diterpa angin dan dihantam gelombang," ujarnya.

Komandan Lantamal (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno mengimbau, para pengguna transportasi laut lebih waspada terlebih saat cuaca buruk. Dia juga mengingatkan pentingnya melengkapi peralatan keselamatan selama beraktivitas di laut.

"Apabila masyarakat mengetahui tentang adanya kecelakaan laut supaya segera melaporkan ke Posal terdekat. Supaya cepat diberikan pertolongan untuk menghindari jatuhnya korban," kata Eko.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5827 seconds (0.1#10.140)