Dihantam Ombak Besar di Perairan Wonggarasi Timur, 5 Nelayan Selamat 1 Hilang
loading...
A
A
A
POHUWANTO - Personel Polairud Polda Gorontalo, dan Tim Basarnas berhasil menyelamatkan lima orang nelayan tenggelam ketika perahu yang ditumpangi mereka terbalik dihantam angin, dan ombak tinggi di perairan Wonggarasi Timur, Kabupaten Pohuwato.
Dir Polairud Polda Gorontalo, Kombes Pol Saiful Alam mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan oleh Kepala Desa Wonggarasi Timur, Ismail Tomelo kepada personel Polairud KP.XXIX-2002/pos unit Wonggarasi, bahwa perahu yang ditumpangi enam orang nelayan terbalik dihantam angin kencang dan ombak tinggi, Sabtu (16/1/2021).
"Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WITA, enam orang nelayan pergi melaut menggunakan perahu kecil (bala-bala). Kemudian sekitar pukul 11.25 WITA, saat nelayan kembali ke darat (pulang), tiba-tiba perahu mereka dihantam ombak disertai angin kencang. Setelah peristiwa tersebut lima orang berenang menuju Pulau Monji untuk menyelamatkan diri, sedangkan nelayan satunya hilang," terang Saiful, Senin (18/1/2021).
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Komandan Polairud KP.XXIX-2002 langsung berkoordinasi dengan Basarnas Kabupaten Pohuwato, BPBD Pohuwato, Satpolairudres Pohuwato dan Lanal untuk melaksanakan pencarian di sekitar Pulau Monji, Pulau Olinggabe, dan sekitarnya
"Lima nelayan yang sudah menyelamatkan diri di Pulau Monji, telah dievakuasi ke kapal ikan oleh personel Polairud Polda Gorontalo, bersama nelayan setempat," tutur Saiful Alam.
Adapun Korban selamat yaitu, Sahrudin Abuba (32), dan Tuna Marawa (18) asal Desa Wonggarasi Timur, Endrianto Abuba (18), Rifal Saleh (18) dan Riski Saleh (15) asal Desa Duhiadaa. Sedangkan korban tenggelam dan masih dilakukan pencarian hingga saat ini yaitu Akmad Tuliyabu (27) warga Desa Wonggarasi Timur.
Dir Polairud Polda Gorontalo, Kombes Pol Saiful Alam mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan oleh Kepala Desa Wonggarasi Timur, Ismail Tomelo kepada personel Polairud KP.XXIX-2002/pos unit Wonggarasi, bahwa perahu yang ditumpangi enam orang nelayan terbalik dihantam angin kencang dan ombak tinggi, Sabtu (16/1/2021).
"Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WITA, enam orang nelayan pergi melaut menggunakan perahu kecil (bala-bala). Kemudian sekitar pukul 11.25 WITA, saat nelayan kembali ke darat (pulang), tiba-tiba perahu mereka dihantam ombak disertai angin kencang. Setelah peristiwa tersebut lima orang berenang menuju Pulau Monji untuk menyelamatkan diri, sedangkan nelayan satunya hilang," terang Saiful, Senin (18/1/2021).
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Komandan Polairud KP.XXIX-2002 langsung berkoordinasi dengan Basarnas Kabupaten Pohuwato, BPBD Pohuwato, Satpolairudres Pohuwato dan Lanal untuk melaksanakan pencarian di sekitar Pulau Monji, Pulau Olinggabe, dan sekitarnya
"Lima nelayan yang sudah menyelamatkan diri di Pulau Monji, telah dievakuasi ke kapal ikan oleh personel Polairud Polda Gorontalo, bersama nelayan setempat," tutur Saiful Alam.
Adapun Korban selamat yaitu, Sahrudin Abuba (32), dan Tuna Marawa (18) asal Desa Wonggarasi Timur, Endrianto Abuba (18), Rifal Saleh (18) dan Riski Saleh (15) asal Desa Duhiadaa. Sedangkan korban tenggelam dan masih dilakukan pencarian hingga saat ini yaitu Akmad Tuliyabu (27) warga Desa Wonggarasi Timur.