Beri Hadiah Pusaka Bedog Lubuk, Simbol Masyarakat Karawang Ingin Menangkan Ganjar
loading...
A
A
A
KARAWANG - Ganjar Pranowo mendapat hadiah pusaka Bedog Lubuk saat kunjungannya ke Karawang, Jawa Barat pada Jumat (15/12/2023). Hadiah itu sebagai salah satu bukti, masyarakat Karawang ingin Ganjar memenangkan pertarungan Pilpres 2024.
Masyarakat Karawang memang begitu antusias pada Capres 2024 nomor urut 3 itu. Setiap acara yang didatangi Ganjar, mereka begitu antusias dan berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama.
"Pak Ganjar idola kami. Pak mau salim pak, pengen foto sama bapak. Sehat selalu ya pak," teriak warga.
Di beberapa lokasi, mobil yang ditumpangi Ganjar beberapa kali berhenti. Ganjar pun berhenti karena warga berlarian untuk mendekat dan ingin bersalaman dengannya.
Ganjar juga membagi-bagikan kaus pada masyarakat yang berebut mendapatkanya.
"Makasih pak, sehat selalu pak Ganjar," teriak warga yang berjingkrakan mendapat kaus dari Ganjar.
Tidak hanya meminta, warga Karawang juga memberikan hadiah khusus untuk Ganjar sebagai tanda cinta. Bukan sembarang hadiah, warga memberikan hadiah pada Ganjar berupa pusaka Karawang yakni Bedog Lubuk (Golok Lubuk) dan Sagadeng Pare (Seikat Padi).
Masyarakat Karawang memang begitu antusias pada Capres 2024 nomor urut 3 itu. Setiap acara yang didatangi Ganjar, mereka begitu antusias dan berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama.
"Pak Ganjar idola kami. Pak mau salim pak, pengen foto sama bapak. Sehat selalu ya pak," teriak warga.
Di beberapa lokasi, mobil yang ditumpangi Ganjar beberapa kali berhenti. Ganjar pun berhenti karena warga berlarian untuk mendekat dan ingin bersalaman dengannya.
Ganjar juga membagi-bagikan kaus pada masyarakat yang berebut mendapatkanya.
"Makasih pak, sehat selalu pak Ganjar," teriak warga yang berjingkrakan mendapat kaus dari Ganjar.
Tidak hanya meminta, warga Karawang juga memberikan hadiah khusus untuk Ganjar sebagai tanda cinta. Bukan sembarang hadiah, warga memberikan hadiah pada Ganjar berupa pusaka Karawang yakni Bedog Lubuk (Golok Lubuk) dan Sagadeng Pare (Seikat Padi).