Sejarah dan Asal-usul Nama Malang, terkait Penyerangan Kerajaan Mataram

Jum'at, 15 Desember 2023 - 11:06 WIB
loading...
Sejarah dan Asal-usul Nama Malang, terkait Penyerangan Kerajaan Mataram
Malang termasuk salah satu kota terbesar di Jawa Timur. Foto/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Malang merupakan nama kota dan kabupaten yang berada di Jawa Timur . Wilayah ini cukup terkenal karena termasuk salah satu kota terbesar di Jawa Timur.

Menurut laman BPK Jawa Timur, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya. Kota ini mempunyai luas 110,06 Km².

Seperti kebanyakan nama wilayah lain di Indonesia, Malang juga punya asal-usul dan sejarahnya sendiri. Dilansir dari laman Kemdikbud, Kota Malang memiliki nama lengkap Malang Kucecwara yang berarti Tuhan akan membantu kita menaklukkan yang bathil (jahat).



Lantas, mengapa kini lebih dikenal sebagai Malang? Berikut ulasannya.

Sejarah dan Asal-usul Nama Malang


Kisah awal penamaan Kota Malang berasal dari Raja Mataram, Sultan Agung yang hidup 1600 tahun yang lalu.

Sultan Agung yang hendak menaklukkan seluruh Pulau Jawa secara tidak langsung menjadikan Surabaya sebagai pusat dari Jawa Timur. Dari situlah dirinya mulai menyerang kota-kota yang berada di sekitar Surabaya, termasuk Malang.



Sebanyak 8.000 pasukan yang diutus oleh Sultan Agung tersebar menjadi tiga kelompok, yakni kelompok jalur lingkar selatan, pantura, dan jalur tengah. Namun, kelompok jalur tengah yang dipimpin oleh Tumenggung Alap-Alap merasa kesulitan dalam menempuh jalur tersebut.

Hal tersebut karena kelompoknya harus menempuh pegunungan yang terbentang dari utara ke selatan, menghadapi 5 gunung (Gunung Penanggungan, Gunung Arjuno, Gunung Anjasmoro, Gunung Kawi, dan Gunung Kelud), serta melewati 2 sungai besar, yaitu Sungai Metro dan Sungai Brantas.

Barulah ketika pasukan Tumenggung Alap-Alap memasuki wilayah Malang, mereka dihadang oleh ribuan pohon tumbang yang menutupi jalur masuk.

Setelah membereskan pohon-pohon tersebut, cobaan kembali datang. Mereka harus berhadapan dengan pasukan daerah Malang yang dipimpin oleh Bupati Malang saat itu, Ronggosukmo.

Meski pasukan Bupati Ronggosukmo memiliki jumlah yang lebih sedikit dari pasukan Tumenggung Alap-alap, namun daerah Malang berhasil dipertahankan dari serangan pasukan Mataram karena medan yang sulit. Hal ini membuat pasukan musuh sudah keburu lelah setelah sampai ke Malang.

Sejak saat itulah, daerah Malang Kucecwara lebih dikenal dengan nama Malang yang berarti penghalang atau yang menghalang-halangi.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2150 seconds (0.1#10.140)