Jeritan Anak Ungkap Aksi Pembunuhan dan Bunuh Diri Sekeluarga di Malang, Begini Kronologinya
loading...
A
A
A
Dugaan pembunuhan dan bunuh diri tersebut, menurut Iswahyudi terungkap setelah warga berdatangan karena mendengar teriakan K. "Bapaknya ini teriak didengar anaknya, terus anaknya ini teriak minta tolong, didengar tetangga-tetangga, akhirnya tetangga ke sana. Tapi kamarnya yang belakang terkunci dari dalam," ucapnya.
Proses evakuasi sekeluarga ini berlangsung dramatis, beberapa tetangganya langsung mendobrak pintu belakang kamar yang terkunci. Setelah berhasil terbuka, kemudian warga mendapati ketiganya dalam kondisi luka bersimbah darah.
"Di dalam kamar itu sudah darah semuanya. Bapaknya berada di lantai dengan kondisi luka parah. Sementara ibunya K, Sulikhah dan salah satu anaknya berada di kasur, sudah tidak bergerak, dengan posisi terlentang," tuturnya.
Warga kemudian langsung memanggil ambulans, untuk mengevakuasi Wahaf yang masih bergerak-gerak meski kondisinya sudah kritis, karena kehabisan darah begitu banyak. Wahaf disebut Iswahyudi dilarikan ke Rumah Sakit dr. Moenir Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.
Wahaf sendiri akhirnya dinyatakan meninggal dunia setibanya di Rumah Sakit dr. Moenir, Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Sementara proses evakuasi kedua korban ibu dan anak dilakukan sekitar pukul 11.39 WIB, menggunakan dua ambulans lalu dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. "Untuk K, tadi sempat diperiksa di rumah sakit, lalu dibawa ke rumah kakeknya di Lesanpuro, Kota Malang," pungkasnya.
Proses evakuasi sekeluarga ini berlangsung dramatis, beberapa tetangganya langsung mendobrak pintu belakang kamar yang terkunci. Setelah berhasil terbuka, kemudian warga mendapati ketiganya dalam kondisi luka bersimbah darah.
"Di dalam kamar itu sudah darah semuanya. Bapaknya berada di lantai dengan kondisi luka parah. Sementara ibunya K, Sulikhah dan salah satu anaknya berada di kasur, sudah tidak bergerak, dengan posisi terlentang," tuturnya.
Warga kemudian langsung memanggil ambulans, untuk mengevakuasi Wahaf yang masih bergerak-gerak meski kondisinya sudah kritis, karena kehabisan darah begitu banyak. Wahaf disebut Iswahyudi dilarikan ke Rumah Sakit dr. Moenir Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.
Wahaf sendiri akhirnya dinyatakan meninggal dunia setibanya di Rumah Sakit dr. Moenir, Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Sementara proses evakuasi kedua korban ibu dan anak dilakukan sekitar pukul 11.39 WIB, menggunakan dua ambulans lalu dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. "Untuk K, tadi sempat diperiksa di rumah sakit, lalu dibawa ke rumah kakeknya di Lesanpuro, Kota Malang," pungkasnya.
(eyt)