Ini Tampang Dukun Cabul yang Menggerayangi Kemaluan Mama Muda di Lubuklinggau
loading...
A
A
A
Kemudian korban disuruh berlutut untuk dimandikan dengan air biasa kemudian tersangka kembali melecehkan korban.
Setelah itu Teti istri tersangka mengatakan kepada korban “Mandilah pake air bunga itu tapi dak usah pake kain, telanjang.” Lalu korban langsung mengunci kamar mandi dan mandi menggunakan air kembang tersebut.
Peristiwa kedua tersangka bersama dengan istrinya datang ke rumah orang tua korban di Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dengan maksud untuk membersihkan rumah dan tubuh dari korban.
Dan saat itu tersangka memberikan kain kafan putih dan korban bertanya kepada istri tersangka “Aku boleh dak pake BH dan celana dalam?” Dijawab Teti, "Dak Boleh harus lepas galo telanjang cak ruqiyah biaso!”
Kemudian korban langsung masuk ke dalam kamar dan disuruh untuk tidur dia tas kasur dan mata saya ditutup oleh kain hitam yang sudah dibawa oleh tersangka. Setelah itu tersangka keluar dari kamar dan kembali ke ruang tamu untuk membaca ayat-ayat Al-Quran.
Setelah 10 menit tersangka masuk kembali ke dalam kamar sambil membawa daun kecubung dan tersangka mengatakan “Longgar ke kain itu jangan kenceng-kenceng igo.” Lalu tersangka langsung mengoleskan daun tersebut.
Kemudian mencabuli mulai dari memasukkan jarinya ke kemaluan korban, hingga meremas payudara korban, setelah itu tersangka langsung keluar dari kamar. Selanjutnya korban tidak terima dengan perbuatan tersangka melapor ke Polres Lubuklinggau.
Setelah itu Teti istri tersangka mengatakan kepada korban “Mandilah pake air bunga itu tapi dak usah pake kain, telanjang.” Lalu korban langsung mengunci kamar mandi dan mandi menggunakan air kembang tersebut.
Peristiwa kedua tersangka bersama dengan istrinya datang ke rumah orang tua korban di Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dengan maksud untuk membersihkan rumah dan tubuh dari korban.
Dan saat itu tersangka memberikan kain kafan putih dan korban bertanya kepada istri tersangka “Aku boleh dak pake BH dan celana dalam?” Dijawab Teti, "Dak Boleh harus lepas galo telanjang cak ruqiyah biaso!”
Kemudian korban langsung masuk ke dalam kamar dan disuruh untuk tidur dia tas kasur dan mata saya ditutup oleh kain hitam yang sudah dibawa oleh tersangka. Setelah itu tersangka keluar dari kamar dan kembali ke ruang tamu untuk membaca ayat-ayat Al-Quran.
Setelah 10 menit tersangka masuk kembali ke dalam kamar sambil membawa daun kecubung dan tersangka mengatakan “Longgar ke kain itu jangan kenceng-kenceng igo.” Lalu tersangka langsung mengoleskan daun tersebut.
Kemudian mencabuli mulai dari memasukkan jarinya ke kemaluan korban, hingga meremas payudara korban, setelah itu tersangka langsung keluar dari kamar. Selanjutnya korban tidak terima dengan perbuatan tersangka melapor ke Polres Lubuklinggau.
(ams)