Ridwan Kamil Tidak Pernah Masuk Skenario PDIP di Pilgub Jabar

Rabu, 20 Desember 2017 - 21:09 WIB
Ridwan Kamil Tidak Pernah Masuk Skenario PDIP di Pilgub Jabar
Ridwan Kamil Tidak Pernah Masuk Skenario PDIP di Pilgub Jabar
A A A
BANDUNG - DPD PDIP Jawa Barat memastikan, nama Ridwan Kamil tidak masuk ke dalam skenario yang telah disusun PDIP dalam menghadapi ajang Pilgub Jabar 2018.

Bahkan, PDIP pun tak pernah mempertimbangkan Wali Kota Bandung itu sebagai sosok cagub/cawagub Jabar yang akan diusung PDIP di perhelatan demokrasi terbesar di Jabar itu. "Enggak, gak ada Ridwan Kamil (dalam skenario)," ungkap Sekretaris Umum DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana, Rabu (201/12/2017).

Abdy menegaskan, partainya tak mungkin mengingkari atau membatalkan skenario yang telah disusun. Abdi memaparkan, skenario pertama, yakni segala keputusan terkait Pilgub Jabar 2018 mengacu pada proses penjaringan yang telah diikuti empat kandidat cagub/cawagub Jabar. "Kedua, didasarkan pada proses konsultasi publik melalui curah gagasan yang memunculkan 11 nama," sebutnya.

Ketiga, lanjut Abdi, partainya telah melakukan pemetaan politik sebagai salah satu skema untuk membangun koalisi dan kerja sama untuk memenangi Pilgub Jabar 2018.

Abdi kembali menegaskan, nama Ridwan Kamil tidak pernah muncul dalam skenario yang telah dijalankan partainya. Bahkan, Abdi memastikan, meski pun suhu politik di tubuh partai koalisi pengusung Ridwan Kamil memanas, partainya tak akan menganulir skenario tersebut.

"Bagi PDIP, skenario yang sudah berjalan itu tidak bisa tiba-tiba terhenti atau kemudian berubah. PDIP tidak akan terpengaruh dinamika partai-partai yang sudah mengusung calon, PDIP tidak akan mengubah skenario, dan PDIP akan tetap membangun skenario yang sudah direncanakan sejak awal," papar Abdi.

Lebih jauh Abdy mengatakan, meskipun partainya memenuhi syarat minimal pengusungan calon dan bisa mengusung cagub-cawagub tanpa harus berkoalisi, namun Abdy mengakui, PDIP tidak bisa berjalan sendiri dan perlu bekerja sama dengan pihak lain untuk membangun Jabar.

Komunikasi politik pun kini telah dirajut kembali dengan DPD Partai Golkar Jabar yang sempat terhenti setelah Partai Golkar memutuskan mendukung Ridwan Kamil yang akhirnya berujung pada pencabutan dukungan tersebut.

"Dengan Golkar, kita sudah keluarkan rekomendasi pilkada di tiga kabupaten/kota. Sehingga, ini akan memudahkan dalam komunikasi di tingkat Jabar. Dalam konteks itu, memang ada pilihan jika PDIP akan berkoalisi dengan Golkar," jelas Abdy seraya menyatakan, pihaknya akan segera mengumumkan pasangan calon yang diusung dan mendaftarkannya ke KPU Jabar, Januari 2018 mendatang.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4328 seconds (0.1#10.140)