Ketua FKUB Lutim Keberatan Dijadikan Penasehat di Tim Thoriq Husler-Budiman
loading...
Thoriq Huslse (kanan) saat menerima rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di pilkada Luwu Timur bersama pasangannya, Budiman. Foto: Istimewa/Ilustrasi
A
A
A
LUWU TIMUR - Ketua Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Luwu Timur, Ardias Baramengaku keberatan namanya masuk dalam struktur Tim pemenangan bakal calon bupati dan wakil bupati Thoriq Husler-Budiman. Diketahui Ardias dalam struktur tersebut menduduki posisi dewan penasehat.
Ardias memastikan, namanya dimasukkan dalam struktur tim tanpa sepengetahuan dirinya. "Saya tidak tau. Pokoknya saya tidak tahu ada namaku di situ," kata Ardias saat dikonfirmasi, Jumat (7/8/2020).
Ardias menegaskan bahwa namanya tidak boleh masuk dalam struktur salah satu tim calon bupati dan wakil Bupati. Sebab, sebagai Ketua FKUB, tanggung jawabnya untuk mengayomi.
"Pokonya saya tidak tahu, itu saja. Saya tidak tau kalau ada nama ku di situ, dan tidak pernah saya memberi informasi," tutur dia.
Ardias juga menjelaskan tidak terlibatnya dia dalam segala momen politik, semata demi kemasalahatan bersama.
"Semenjak Luwu Timur terbentuk saya bukan orang partai dan bukan orang sebagainya. Yang jelasnya saya tidak tahu menahu tentang nama saya di dalam," ujar dia.
Ia pun meminta pihak Thoriq-Budiman merevisi struktur tim pemenangannya dan mengeluarkan namanya dari situ. Diketahui sebelumnya, nama Ardias dimasukkan dalam tim pemenangan Thoriq-Budiman yang akan maju di pilkada Luwu Timur 2020 .
Ardias memastikan, namanya dimasukkan dalam struktur tim tanpa sepengetahuan dirinya. "Saya tidak tau. Pokoknya saya tidak tahu ada namaku di situ," kata Ardias saat dikonfirmasi, Jumat (7/8/2020).
Ardias menegaskan bahwa namanya tidak boleh masuk dalam struktur salah satu tim calon bupati dan wakil Bupati. Sebab, sebagai Ketua FKUB, tanggung jawabnya untuk mengayomi.
"Pokonya saya tidak tahu, itu saja. Saya tidak tau kalau ada nama ku di situ, dan tidak pernah saya memberi informasi," tutur dia.
Ardias juga menjelaskan tidak terlibatnya dia dalam segala momen politik, semata demi kemasalahatan bersama.
"Semenjak Luwu Timur terbentuk saya bukan orang partai dan bukan orang sebagainya. Yang jelasnya saya tidak tahu menahu tentang nama saya di dalam," ujar dia.
Ia pun meminta pihak Thoriq-Budiman merevisi struktur tim pemenangannya dan mengeluarkan namanya dari situ. Diketahui sebelumnya, nama Ardias dimasukkan dalam tim pemenangan Thoriq-Budiman yang akan maju di pilkada Luwu Timur 2020 .
(luq)
Explore More