Memilukan, Pasangan Suami Istri Tewas Tertimbun Longsor di Bali
loading...
A
A
A
BANGLI - Sepasang suami istri di Banjar Jehem Kelod, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali tewas akibat tertimbun tebing longsor yang menimpa rumah mereka pada Kamis (30/11/2023) malam.
Kedua korban longsor ditemukan dalam kondisi tertelungkup tak bernyawa di dalam kamar setelah proses evakuasi berlangsung dramatis selama sekitar jam.
Evakuasi dilakukan petugas gabungan bersama masyarakat. Besarnya volume longsor menyebabkan proses evakuasi berlangsung dramatis dan cukup lama kerana menggunakan alat seadanya.
Setelah sekitar 2 jam pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam posisi tertelungkup di dalam kamarnya dan dinyatakan telah meninggal dunia.
Kedua korban yakni pasangan suami istri (pasutri) bernama I Wayan Suaba (61) dan istrinya Ni Nengah Paris (59). Sedangkan tiga penghuni lain dalam rumah tersebut selamat dari maut karena berada dikamar lain.
Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, I Wayan Wardana menjelaskan, Kronologis kejadian berawal saat hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak Kamis sore.
Selanjutnya sekitar pukul 20.00 malam tiba-tiba tebing setinggi lima belas meter yang ada dibelakang rumah korban longsor.
"Akibatnya bagian tembok belakang rumah korban ambrol sehingga korban yang ada dalam kamar terjebak dan tertimbun material rumah dan material longsor," ujarnya Jumat (1/12/2023).
Diduga longsor terjadi akibat kondisi tebing yang merupakan lahan persawahan labil dan tidak kuat menampung besarnya volume air hujan.
Wardana menjelaskan, kedua jenazah telah dibawa ke RSUD Bangli untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kedua korban longsor ditemukan dalam kondisi tertelungkup tak bernyawa di dalam kamar setelah proses evakuasi berlangsung dramatis selama sekitar jam.
Evakuasi dilakukan petugas gabungan bersama masyarakat. Besarnya volume longsor menyebabkan proses evakuasi berlangsung dramatis dan cukup lama kerana menggunakan alat seadanya.
Setelah sekitar 2 jam pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam posisi tertelungkup di dalam kamarnya dan dinyatakan telah meninggal dunia.
Kedua korban yakni pasangan suami istri (pasutri) bernama I Wayan Suaba (61) dan istrinya Ni Nengah Paris (59). Sedangkan tiga penghuni lain dalam rumah tersebut selamat dari maut karena berada dikamar lain.
Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, I Wayan Wardana menjelaskan, Kronologis kejadian berawal saat hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak Kamis sore.
Selanjutnya sekitar pukul 20.00 malam tiba-tiba tebing setinggi lima belas meter yang ada dibelakang rumah korban longsor.
"Akibatnya bagian tembok belakang rumah korban ambrol sehingga korban yang ada dalam kamar terjebak dan tertimbun material rumah dan material longsor," ujarnya Jumat (1/12/2023).
Diduga longsor terjadi akibat kondisi tebing yang merupakan lahan persawahan labil dan tidak kuat menampung besarnya volume air hujan.
Wardana menjelaskan, kedua jenazah telah dibawa ke RSUD Bangli untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
(shf)