20 Jam Tertimbun Longsor Jenazah Penambang Dievakuasi

BONE BOLANGO - Oka Sambayo seorang penambang tewas setelah tertimbun longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Pertambangan Rakyat Motomboto, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Jasad korban baru ditemukan Sabtu pagi (4/7/2020) setelah 20 jam tertimbun di bawah bangunan camp dan material longsor.

Setelah menempuh perjalanan empat jam dari lokasi pertambangan jasad Oka Sambayo, Sabtu siang tiba di perkampungan warga di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo .

Oka Sambayo penambang asal Sulawesi Tengah ini tewas setelah tertimbun longsor yang terjadi pada Jumat kemarin (3/7/2020).

Menurut Dede salah seorang penambang yang juga rekan kerja korban sebelum kejadian pada Jumat pagi wilayah pertambangan rakyat di Titik Bor 18 diguyur hujan lebat dan saat itu dia bersama korban tengah beristirahat di dalam camp. (Baca: Berjoget India di Jembatan Suramadu untuk TikTok, 3 Emak-emak Diamankan Polisi)

“Sekitar pukul 13.00 Wita tiba-tiba para penambang mulai berteriak karena terjadi longsor dan mereka pun langsung keluar camp dan berlari secepatnya menghindar material. Namun nahas korban sendiri tidak bisa menyelamatkan diri,” kata dia.

Jasad pria 21 tahun ini, ungkap Dede, ditemukan di bawah reruntuhan camp yang tertimbun material longsor dan baru bisa keluarkan setelah 20 jam kemudian atau Sabtu pagi tadi dengan kondisi tidak bernyawa lagi.

Oleh rekan sesama penambang, jasad OKA langsung dievakuasi dengan menggunakan tandu ke pemukiman warga dan seterusnya dibawa ke rumah keluarganya di Kelurahan Tanggi-Lingo, Kecamatan Kabila, Bone Bolango dan langsung dimakamkan.