Waktu Mepet, Ridwan Kamil Didesak Percepat Konvensi Cawagub

Kamis, 07 Desember 2017 - 09:19 WIB
Waktu Mepet, Ridwan Kamil Didesak Percepat Konvensi Cawagub
Waktu Mepet, Ridwan Kamil Didesak Percepat Konvensi Cawagub
A A A
BANDUNG - Tiga parpol pengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat, yakni NasDem, PKB, dan PPP mendesak Ridwan Kamil mempercepat pelaksanaan konvensi cawagub jika keukeuh menginginkan konvensi sebagai cara untuk menentukan pasangannya.

Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda menyatakan, percepatan penting dilakukan mengingat sisa waktu menjelang pendaftaran pasangan cagub-cawagub Jabar ke KPU tidak lama lagi. Diketahui, pendaftaran pasangan cagub-cawagub dijadwalkan 10 Januari 2018 mendatang.

"Waktunya tinggal satu bulan lagi, belum nanti dipotong (perayaan) Natal, tahun baru," ujar Huda seusai pertemuan dengan Ketua DPW Partai NasDem Jabar saan Mustopa dan Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh, di Hotel Papandayan, Bandung, Rabu (6/12/2017) malam.

Oleh karena itu, jika Ridwan Kamil tetep memilih mekanisme konvensi untuk menentukan calon wakil gubernur, Huda meminta agar prosesnya segera dilakukan. "Paling telat minggu depan harus sudah dilakukan. Harus sudah diketahui hasilnya," katanya.

Hal serupa diungkapkan Ketua DPW Partai NasDem Saan Mustopa. Dia pun berharap, sosok pendamping Ridwan Kamil bisa segera diketahui.

"Kita inginnya cepat," tukasnya seraya mengatakan, alasan ini pun sejalan dengan keinginan pihaknya agar peserta konvensi dibatasi hanya yang berasal dari parpol pengusung.

Meski begitu, lanjut Saan, hasil konvensi bukanlah harga mati dalam menentukan cawagub Jabar pendamping Ridwan Kamil. Meski parpol pengusung sepakat dengan mekanisme konvensi dan menerima hasilnya, namun keputusan tetap berada di tangan Ridwan Kamil.

Oleh karenanya, Saan menegaskan, pemenang konvensi tidak mutlak menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Konvensi, kata Saan, hanyalah sebagai bahan pertimbangan bagi Ridwan Kamil.

"Konvensi hanya second opinion bagi Kang Emil (Ridwan Kamil). Keputusan akhirnya tetap ada di tangan Kang Emil," tegasnya.

Disinggung munculnya berbagai hasil survei saat ini, Saan menjelaskan, partai pengusung akan menentukan lembaga survei yang kredibel untuk mengetahui popularitas dan elektabilitas masing-masing calon wakil gubernur. "Nanti lembaga surveinya disepakati bersama-sama, siapa-siapanya," tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh meminta Ridwan Kamil bersikap objektif memilih cawagub Jabar pendampingnya. Selain tidak menyerahkan sepenuhnya penentuan cawagub kepada mekanisme konvensi, Ade menyebut, cara paling tepat adalah dengan mempertimbangkan juga hasil survei survei di masyarakat saat ini.

Ade meyakini, hasil survei bisa menunjukkan secara nyata siapa kandidat cawagub Jabar yang layak diusung menjadi pendamping Ridwan Kamil. "Tinggal dilihat dari survei, sudah ketahuan siapa yang paling tepat," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6244 seconds (0.1#10.140)