Bupati Luwu Dorong Nelayan dan Petani Miliki Asuransi
loading...
A
A
A
"Saya berharap rogram asuransi dari Jasindo, betul-betul disosialisasikan dan dikelola secara baik agar masyarakat dapat memahami manfaat dari program ini," lanjutnya.
Menurut Bupati Luwu, asuransi bagi nelayan, petani dan peternak bertujuan memberikan kenyamanan, keyakinan dan kepercayaan diri dalam mengelola usahanya tanpa ada rasa khawatir akan adanya risiko kegagalan usaha dan kecelakaan kerja dengan adanya jaminan asuransi.
Kepala Dinas Perikanan, Andi Fatahillah, menambahkan, jumlah nelayan di kabupaten Luwu sekira 4.411 orang.
"Hampir seluruhnya telah mengikuti program asuransi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujarnya.
"Hanya saja, mereka yang terdaftar di tahun-tahun sebelumnya sebagian besar tidak melanjutkan kepesertaan mereka ke mandiri. Data kami hanya 70 orang yang lanjut ke mandiri. Tahun anggaran 2020 ada sekira 650 nelayan yang kembali masuk dalam program asuransi nelayan," katanya.
Andi Fatahillah berharap, nelayan yang pernah terdaftar sebagai peserta asuransi PT Jasindo kembali mengaktifkan kepesertaannya melalui jalur mandiri termasuk 650 orang yang akan berakhir masa aktif kepesertaannya pada Desember tahun ini.
"Selama program ini berjalan sudah banyak nelayan kita yang merasakan manfaatnya. Mereka mendapat santunan atas kecelakaan kerja saat mereka melaut," kuncinya.
Menurut Bupati Luwu, asuransi bagi nelayan, petani dan peternak bertujuan memberikan kenyamanan, keyakinan dan kepercayaan diri dalam mengelola usahanya tanpa ada rasa khawatir akan adanya risiko kegagalan usaha dan kecelakaan kerja dengan adanya jaminan asuransi.
Kepala Dinas Perikanan, Andi Fatahillah, menambahkan, jumlah nelayan di kabupaten Luwu sekira 4.411 orang.
"Hampir seluruhnya telah mengikuti program asuransi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujarnya.
"Hanya saja, mereka yang terdaftar di tahun-tahun sebelumnya sebagian besar tidak melanjutkan kepesertaan mereka ke mandiri. Data kami hanya 70 orang yang lanjut ke mandiri. Tahun anggaran 2020 ada sekira 650 nelayan yang kembali masuk dalam program asuransi nelayan," katanya.
Andi Fatahillah berharap, nelayan yang pernah terdaftar sebagai peserta asuransi PT Jasindo kembali mengaktifkan kepesertaannya melalui jalur mandiri termasuk 650 orang yang akan berakhir masa aktif kepesertaannya pada Desember tahun ini.
"Selama program ini berjalan sudah banyak nelayan kita yang merasakan manfaatnya. Mereka mendapat santunan atas kecelakaan kerja saat mereka melaut," kuncinya.
(luq)