Medan Terjal, Evakuasi Bangkai Pesawat Super Tucano Ditempuh 2 Jam Jalan Kaki

Selasa, 21 November 2023 - 19:23 WIB
loading...
A A A
"Diperlukan waktu jalan kaki dua sampai tiga jam, karena jaraknya kurang lebih belasan kilometer ke TKP (tempat kejadian perkara), kalau naik motor bisa saja tapi medannya terjal, tetap sulit juga," ucap Witara, Selasa sore (21/11/2023).

Susahnya medan tak ayal, membuat para personel TNI meminta bantuan anak kampung sini alias Akamsi. Ya, medan terjal, mampu menebak cuaca, dan terbiasanya warga sekitar dengan wilayah sekitar membuat warga mengetahui betul seluk beluk medan tempat dua pesawat yang terjatuh.

"Cuacanya memang kerap berubah-ubah dengan cepat, kadang hujan deras, kadang kabut, tidak menentu cuacanya. Makanya sulitnya memang di situ," kata dia kembali.

Memang, secara lokasi dua pesawat yang jatuh itu berada di kawasan perbukitan wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tepatnya di barat laut Gunung Bromo dan Perhutani.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan dua pesawat TNI AU jenis Super Tucano terjadi di perbukitan Pegunungan Tengger tepatnya di Dusun Keduwung, Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.

Kedua pesawat ini bersama dua pesawat lainnya tengah menjalani latihan formasi terbang dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang, pada Kamis pagi (16/11/2023) sekitar pukul 10.51 WIB.

Dimana untuk pesawat dengan nomor ekor TT-3111, kedua awak di dalamnya adalah Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) dan Kolonel Adm Widiono (Backseater). Sementara untuk pesawat bernomor eko TT-3103, dua awak di dalamnya yakni Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater).

Kemudian, dugaan cuaca buruk berupa gumpalan awan menyelimuti sekitar lokasi kejadian. Empat pesawat sempat masuk ke dalam awan itu, dimana dua pesawat berhasil lolos dan keluar dari awan. Sementara dua pesawat lain hilang kontak hingga dinyatakan ditemukan terjatuh pada pukul 11.18 WIB.

Tiga korban yang dimakamkan di TMP Suropati, pada Jumat tersebut adalah Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan. Sementara satu korban lain yakni Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1611 seconds (0.1#10.140)