4 Prestasi Ganjar Terkait Pengembangan Energi Baru Terbarukan di Jawa Tengah
loading...
A
A
A
SEMARANG - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menunjukkan perhatian yang besar terhadap isu lingkungan di Indonesia. Kontribusinya yang berarti terhadap pembangunan lingkungan berkelanjutan terlihat dalam upayanya di sektor pengembangan energi baru terbarukan (EBT).
Dalam upayanya untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan meningkatkan akses energi di daerah pedesaan, Ganjar Pranowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, telah berhasil memperkenalkan serangkaian program inovatif.
Program-program tersebut telah memberikan dampak positif yang nyata bagi penduduk Jawa Tengah dan menjadi teladan positif bagi wilayah lain yang berkeinginan untuk menerapkan upaya serupa.
Lantas program unggulan Energi Baru Terbarukan apa saja yang dicanangkan oleh Ganjar Pranowo, berikut ulasannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Program ini berupaya menanggulangi masalah tingginya biaya listrik dan kurangnya akses listrik di daerah pedesaan.
Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap adalah solusi pintar yang menggunakan energi matahari untuk menghasilkan tenaga listrik.
Dengan memasang panel surya di atap rumah, rumah tangga di wilayah pedesaan dapat menghasilkan listrik sendiri, mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik konvensional, dan mengurangi biaya energi. Selain itu, proyek ini juga memberikan kontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Tujuan dari program ini adalah mengubah limbah menjadi sumber energi yang bermanfaat. Dengan membangun fasilitas pengolahan sampah, Jawa Tengah berhasil menghasilkan energi listrik, biogas, dan bioetanol dari bahan limbah.
Pendekatan ini tidak hanya mengurangi dampak polusi lingkungan dari limbah, tetapi juga menghasilkan sumber energi yang berkelanjutan.
Dengan demikian, program ini memberikan manfaat ganda, yaitu menjaga kebersihan lingkungan dan menghasilkan energi hijau yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Pemanfaatan energi biomassa memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sekaligus mengoptimalkan limbah pertanian yang sebelumnya dianggap tidak berguna.
Melalui proyek ini, pembangkit listrik akan dapat menggunakan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan, membantu mengurangi emisi karbon, dan mendukung pelestarian lingkungan. Selain itu, proyek ini juga dapat menciptakan peluang ekonomi baru dengan mengubah limbah pertanian menjadi sumber energi.
Inisiatif ini berhasil secara signifikan dan bahkan melewati targetnya, mencakup 2.300 desa yang dapat mandiri dalam menghasilkan energi di seluruh wilayah Jawa Tengah. Energi mikrohidro mengoptimalkan potensi air dari berbagai sungai dan aliran kecil di daerah tersebut.
Dengan memanfaatkan sumber daya hidro ini, penduduk pedesaan yang sebelumnya tidak memiliki akses listrik kini dapat menikmati manfaat listrik untuk kebutuhan sehari-hari dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Program pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang dikelola oleh Ganjar Pranowo di Jawa Tengah adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan keberanian dalam mengadopsi teknologi baru dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan lingkungan.
Tindakan ini juga menjadi contoh positif bagi wilayah-wilayah lain di seluruh dunia dalam menerapkan energi terbarukan untuk mendukung keberlanjutan dan meningkatkan akses energi secara lebih luas. Dengan tekad dan visi yang kuat, kita dapat mencapai perubahan menuju energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.
Dalam upayanya untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan meningkatkan akses energi di daerah pedesaan, Ganjar Pranowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, telah berhasil memperkenalkan serangkaian program inovatif.
Program-program tersebut telah memberikan dampak positif yang nyata bagi penduduk Jawa Tengah dan menjadi teladan positif bagi wilayah lain yang berkeinginan untuk menerapkan upaya serupa.
Lantas program unggulan Energi Baru Terbarukan apa saja yang dicanangkan oleh Ganjar Pranowo, berikut ulasannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
1. Proyek PLTS Atap
Pada tahun 2016, Ganjar Pranowo memulai inisiatif pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di atap-atap rumah dengan maksud menyediakan akses listrik yang terjangkau dan ramah lingkungan untuk 100.000 rumah tangga di Jawa Tengah.Program ini berupaya menanggulangi masalah tingginya biaya listrik dan kurangnya akses listrik di daerah pedesaan.
Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap adalah solusi pintar yang menggunakan energi matahari untuk menghasilkan tenaga listrik.
Dengan memasang panel surya di atap rumah, rumah tangga di wilayah pedesaan dapat menghasilkan listrik sendiri, mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik konvensional, dan mengurangi biaya energi. Selain itu, proyek ini juga memberikan kontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, mendukung upaya pelestarian lingkungan.
2. Penggunaan Limbah sebagai Sumber Energi
Tahun 2018 Pemprov Jateng memperkenalkan Program Pemanfaatan Limbah sebagai Sumber Energi, sebuah inisiatif progresif dalam upaya diversifikasi sumber energi di Jawa Tengah.Tujuan dari program ini adalah mengubah limbah menjadi sumber energi yang bermanfaat. Dengan membangun fasilitas pengolahan sampah, Jawa Tengah berhasil menghasilkan energi listrik, biogas, dan bioetanol dari bahan limbah.
Pendekatan ini tidak hanya mengurangi dampak polusi lingkungan dari limbah, tetapi juga menghasilkan sumber energi yang berkelanjutan.
Dengan demikian, program ini memberikan manfaat ganda, yaitu menjaga kebersihan lingkungan dan menghasilkan energi hijau yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
3. Proyek Energi Biomassa
Selanjutnya, Ganjar Pranowo berencana untuk mewujudkan Proyek Energi Biomassa di Jawa Tengah, yang difokuskan pada pengembangan sumber energi dari limbah pertanian seperti sekam padi dan ampas tebu.Pemanfaatan energi biomassa memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sekaligus mengoptimalkan limbah pertanian yang sebelumnya dianggap tidak berguna.
Melalui proyek ini, pembangkit listrik akan dapat menggunakan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan, membantu mengurangi emisi karbon, dan mendukung pelestarian lingkungan. Selain itu, proyek ini juga dapat menciptakan peluang ekonomi baru dengan mengubah limbah pertanian menjadi sumber energi.
4. Program Energi Mikrohidro
Energi Mikrohidro menjadi solusi untuk meningkatkan akses listrik di daerah pedesaan yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional. Diluncurkan pada tahun 2016, program ini bertujuan menyediakan energi listrik bagi 1.000 desa di Jawa Tengah.Inisiatif ini berhasil secara signifikan dan bahkan melewati targetnya, mencakup 2.300 desa yang dapat mandiri dalam menghasilkan energi di seluruh wilayah Jawa Tengah. Energi mikrohidro mengoptimalkan potensi air dari berbagai sungai dan aliran kecil di daerah tersebut.
Dengan memanfaatkan sumber daya hidro ini, penduduk pedesaan yang sebelumnya tidak memiliki akses listrik kini dapat menikmati manfaat listrik untuk kebutuhan sehari-hari dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Program pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang dikelola oleh Ganjar Pranowo di Jawa Tengah adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan keberanian dalam mengadopsi teknologi baru dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan lingkungan.
Tindakan ini juga menjadi contoh positif bagi wilayah-wilayah lain di seluruh dunia dalam menerapkan energi terbarukan untuk mendukung keberlanjutan dan meningkatkan akses energi secara lebih luas. Dengan tekad dan visi yang kuat, kita dapat mencapai perubahan menuju energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.
(hri)