Misteri Pulau Emas Kerajaan Sriwijaya yang Keberadaannya Penuh Teka-teki

Rabu, 15 November 2023 - 10:30 WIB
loading...
A A A
Beberapa laporan media asing, seperti The Guardian juga menyebutkan jika harta karun yang ditemukan di Sungai Musi memang luar biasa. Bahkan, jika dihitung koin hingga sumber emas pun tak ternilai jumlahnya.



Harta karun ini diduga merupakan sisa-sisa dari Pulau Emas yang telah lama hilang. Namun, hingga kini tidak ada penggalian arkeologis resmi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengungkap rahasia Pulau Emas ini.

Salah satu alasan Pulau Emas sulit ditemukan karena Sriwijaya merupakan kerajaan terapung yang sebagian besar terdiri dari struktur kayu yang rapuh. Selain candi dan tempat tinggal kerajaan, sebagian besar masyarakat Sriwijaya tinggal di rumah terapung yang terbuat dari bambu, kayu, dan jerami.

Gaya arsitektur dunia air ini masih terlihat di beberapa sungai di Asia Tenggara hingga saat ini. Rumah-rumah ini dibangun di atas rakit dan diikat menjadi semacam kota terapung.

Pulau Emas mungkin mengalami kerusakan atau tenggelam akibat bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau letusan gunung berapi. Pulau Sumatera merupakan daerah yang rawan bencana karena berada di jalur cincin api Pasifik.

Pulau Emas ini juga mungkin mengalami kemunduran atau kehancuran akibat peperangan atau invasi dari kerajaan lain. Sriwijaya pernah berkonflik dengan kerajaan-kerajaan di Jawa, seperti Tarumanegara, Kalingga, Mataram, dan Majapahit.

Selain itu, Sriwijaya juga pernah diserang oleh dinasti Chola dari India pada abad ke-11 yang mengakibatkan penurunan pengaruh dan kekuasaan Sriwijaya.

Pangeran terakhir Sriwijaya, Parameswara, berusaha untuk mendapatkan kembali kendali atas perdagangan di wilayah tersebut pada abad ke-14. Namun, ia dikalahkan oleh pasukan Majapahit. Sejak saat itu, Sriwijaya lenyap dari catatan sejarah.
(okt)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1057 seconds (0.1#10.140)