Kepala Dukuh Selingkuh, Warga Gunungkidul Tuntut Pemecatan

Selasa, 14 November 2023 - 15:40 WIB
loading...
Kepala Dukuh Selingkuh, Warga Gunungkidul Tuntut Pemecatan
Ratusan warga Dukuh Seneng, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, menggeruduk balai kelurahan menuntut kepala dukuh dipecat karena telah selingkuh dan menggelapkan pajak. Foto/iNews TV/Kismaya Wibowo
A A A
GUNUNGKIDUL - Aksi demonstrasi digelar warga Dukuh Seneng, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Mereka menuntut Kepala Dukuh Seneng dipecat, karena diduga telah selingkuh dan menggelapkan pajak.



Perselingkuhan itu, diduga terjadi antara Kepala Dukuh Seneng, dengan wanita yang merupakan warga Dukuh Seneng. Selain soal perselingkuhan, kepala dukuh tersebut juga diduga menggelapkan pajak dari warga yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.



Warga yang menggelar aksi demonstrasi tersebut, sempat berjalan keliling kalurahan sambil membentangkan berbagai poster, serta spanduk yang berisi tuntutan pemecatan terhadap kepala dukuh atas dugaan kasus perselingkuhan dn penggelapan pajak.



Koordinatir aksi, Nur Kholis menyebut, warga sudah geram dengan dugaan perselingkuhan kepala dukuh berinisial Sup tersebut. "Diduga kepala dukuh ini telah selingkuh dengan tetangganya sendiri, yang juga masih bertalian saudara," ungkapnya.

Kasus perselingkuhan tersebut, sudah pernah diungkap warga pada tahun 2012 silam. Bahkan, kepala dukuh tersebut juga diminta membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perselingkuhannya. Kenyataannya, pada tahun 2023 kepala dukuh ini kembali kedapatan selingkuh.

Kepala Dukuh Selingkuh, Warga Gunungkidul Tuntut Pemecatan


"Kami menuntut kepala dukuh ini segera dipecat, karena selain masalah perselingkuhan, dia juga diduga telah menggelapkan pajak dari warga yang nilainya puluhan juta rupiah, serta diduga melakukan manipulasi upah pembayaran tukang dalam pengerjaan proyek," tegas Nur Kholis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8057 seconds (0.1#10.140)