Lusa, Pendakian Ciremai Dibuka Lewat Sebagian Jalur

Kamis, 06 Agustus 2020 - 16:32 WIB
loading...
Lusa, Pendakian Ciremai Dibuka Lewat Sebagian Jalur
Aktivitas pendakian di Gunung Ciremai resmi dibuka mulai, Sabtu (8/8/2020) lusa. Namun, aktivitas pendakian tersebut belum bisa dilakukan di semua jalur. Dok/SINDOnews
A A A
MAJALENGKA - Aktivitas pendakian di Gunung Ciremairesmi dibuka mulai, Sabtu (8/8/2020) lusa. Namun, aktivitas pendakian tersebut belum bisa dilakukan di semua jalur.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kuswandono mengatakan, baru jalur Linggajati, Linggasana, dan jalur Palutungan, di Kabupaten Kuningan saja yang sudah bisa digunakan. Ada pun jalur Apuy di Kabupaten Majalengka belum bisa digunakan untuk pendakian.

Terkait rencana pembukaan pendakian itu, jelas dia, terdapat sejumlah kebijakan yang harus diperhatikan para calon pendaki. Dalam hal kelengkapan, kata dia, dari jalur pendakian Linggajati tersedia 35 tenda di Transit Camp (TC) bagi 69 pendaki. Jalur Linggasana tersedia 33 tenda di TC untuk 65 pendaki. "Jalur Palutungan tersedia 75 tenda di TC untuk 149 pendaki," kata dia.

Selain itu, Kus mengingatkan bahwa aktivitas kemping dan pendakian hanya diberi waktu selama 2 hari 1 malam saja. Dalam setiap rombongan pendakian, maksimal 8 orang yang terdiri dari keluarga atau orang yang dikenal dalam satu komunitas. Nantinya, tenda yang digunakan untuk kemping maksimal diisi 2 orang.

"Saat berpapasan dengan pendaki lain, balik badan. Lepaskan masker saat mendaki dan turun dan kenakan kembali 20 meter sebelum memasuki transit shelter, transit Camp dan Base Camp," ujarnya. (Baca: Ini Motif Pembunuhan Siswa SMA di Rancaekek, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara).

Kus menjelaskan, para pendaki juga dilarang menginap di Bascamp. Para pendaki diharuskan datang pada hari H pendakian, sesuai jadwal yang telah diboking. Saat di pos, lanjut dia, mereka juga akan dilakulan pemeriksaan kesehatan.

"Bagi pendaki dari luar Kuningan, Majalengka, dan Cirebon harus menunjukan surat keterangan bebas COVID 19. Nantinya jarak satu tenda dengan tenda lainnya 20 meter," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2022 seconds (0.1#10.140)