Pabrik Penggergajian Kayu di Cikembar Sukabumi Ludes Terbakar, Penyebab Belum Diketahui
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Sebuah pabrik penggergajian kayu yang berlokasi di Kampung Lana Jaya RT 01/02, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, alami kebakaran pada Jumat (10/11/2023) sekira pukul 04.20 WIB dini hari.
Informasi yang dihimpun, belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut, awalnya sekitar pukul 04.30 WIB, salah satu saksi yang bernama Ulloh, yang merupakan warga setempat melihat api di lokasi pengesekan kayu milik Suharyo.
Saksi yang akan mengambil air wudhu untuk melakukan shalat Subuh, melihat api yang semakin membesar, saksi langsung melaporkan kejadian ini kepada Pemdes Cibatu dan juga kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Pangleseran.
Tidak lama setelah itu, seluruh elemen masyarakat yang terdiri dari unsur P2BK, Polsek, Koramil dan Pol PP melakukan upaya memadamkan api dan membantu masyarakat untuk menjauh dari lokasi kebakaran.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB, tepatnya setelah dua unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi bersama tim gabungan dari Damkar Pos Cikembar dan Pos Cibadak.
Kasi Trantib Kecamatan Cikembar, Andi mengatakan, kebakaran penggergajian kayu yang terjadi sekira pukul 04.20 WIB itu, belum diketahui secara pasti terkait penyebab api berasal dari mana.
"Saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Dampak dari kebakaran ini, kerugian material diperkirakan sekitar Rp50 juta, karena mesin pengesekan dan kayu habis terbakar," ujar Andi kepada MNC Portal Indonesia.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat insiden kebakaran tersebut, lanjut Andi, karena saat kejadian kondisi di lokasi penggergajian kayu yang terbakar itu, dalam keadaan kosong.
"Kalau korban luka-luka, apalagi sampai korban jiwa Alhamdulillah tidak ada yah, hanya kerugian materil saja," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut, awalnya sekitar pukul 04.30 WIB, salah satu saksi yang bernama Ulloh, yang merupakan warga setempat melihat api di lokasi pengesekan kayu milik Suharyo.
Saksi yang akan mengambil air wudhu untuk melakukan shalat Subuh, melihat api yang semakin membesar, saksi langsung melaporkan kejadian ini kepada Pemdes Cibatu dan juga kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Pangleseran.
Tidak lama setelah itu, seluruh elemen masyarakat yang terdiri dari unsur P2BK, Polsek, Koramil dan Pol PP melakukan upaya memadamkan api dan membantu masyarakat untuk menjauh dari lokasi kebakaran.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB, tepatnya setelah dua unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi bersama tim gabungan dari Damkar Pos Cikembar dan Pos Cibadak.
Kasi Trantib Kecamatan Cikembar, Andi mengatakan, kebakaran penggergajian kayu yang terjadi sekira pukul 04.20 WIB itu, belum diketahui secara pasti terkait penyebab api berasal dari mana.
"Saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Dampak dari kebakaran ini, kerugian material diperkirakan sekitar Rp50 juta, karena mesin pengesekan dan kayu habis terbakar," ujar Andi kepada MNC Portal Indonesia.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat insiden kebakaran tersebut, lanjut Andi, karena saat kejadian kondisi di lokasi penggergajian kayu yang terbakar itu, dalam keadaan kosong.
"Kalau korban luka-luka, apalagi sampai korban jiwa Alhamdulillah tidak ada yah, hanya kerugian materil saja," ujarnya.
(hri)