Viral Bocil Tewas Tersengat Listrik di Alun-Alun Cimahi, Begini Faktanya
loading...
A
A
A
CIMAHI - Sebuah narasi yang menerangkan adanya peristiwa seorang anak tersengat listrik di Alun-alun Kota Cimahi, Jawa Barat viral di media sosial. Bahkan disebutkan anak tersebut tewas mengenaskan tersengat listrik.
Peristiwa anak tersengat listrik itu disebutkan terjadi pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 14.30 WIB di area playground Alun-alun Cimahi. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Cimahi Tengah yang dekat dengan Alun-alun Cimahi.
Seperti narasi yang diunggah akun Instagram @infobdgbaratcimahi. Dalam keterangannya, akun Instagram tersebut menuliskan ada anak berusia 7 tahun yang bermain di area bermain anak-anak di Alun-alun Cimahi saat hujan.
Kemudian anak tersebut menyentuh tiang lampu hingga akhirnya tersengat listrik.
”Pas hujan anak usia sekitar 7 tahun hujan-hujanan lalu bermain diwahana permainan tanpa disengaja menyentuh atau memegang tiang lampu yang memiliki aliran listrik sehingga korban kesetrum lalu di tolong oleh tukang cumi bakar,” kata narasi unggahan itu.
”Korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat karena mata nya sudah full putih dan lemas. Dan menurut keterangan di group whatsapp IBBC, info terbaru korban tidak dapat tertolong semoga korban husnul khatimah dan keluarga diberikan ketabahan,” tulis akun tersebut.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang membenarkan adanya peristiwa seorang anak tersengat listrik saat bermain di area playground Alun-Alun Kota Cimahi.
”Iya. Informasiya karena ada kabel terkelupas di area playground yang kebetulan ada genangan air karena abis hujan,”kata Endang, Kamis (9/11/2023).
Namun, dia membantah anak yang diketahui bernama Sintia Kamelia (7) bocah asal Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu meninggal dunia. Endang menegaskan anak perempuan tersebut sekarang dalam kondisi baik-baik saja di rumahnya.
”Hari ini petugas DPKP menemui pihak keluarga. Alhamdulillah kondisi anak sudah membaik,” tegas Endang.
Dia mengatakan pihaknya sudah melaporkan perihal kejadian tersebut kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat. Sebab, untuk saat ini Alun-alun Cimahi masih menjadi tanggung jawab Pemprov Jabar untuk pemeliharaan dan sebagainya.
Namun demi keamanan, untuk sementara area tempat bermain anak-anak di Alun-alun Kota Cimahi ditutup sementara. "Sambil jaringan kelistrikannya mau diperbaiki. Dan sudah dilaporkan ke Disperkim Provinsi Jawa Barat untuk segera diperbaiki," ucap Endang.
Seperti diketahui Alun-alun Cimahi sendiri baru diresmikan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Agustus lalu. Alun-alun tersebut direvitalisasi menggunakan anggaran Pemprov Jabar sekitar Rp15 miliar lebih.
Peristiwa anak tersengat listrik itu disebutkan terjadi pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 14.30 WIB di area playground Alun-alun Cimahi. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Cimahi Tengah yang dekat dengan Alun-alun Cimahi.
Seperti narasi yang diunggah akun Instagram @infobdgbaratcimahi. Dalam keterangannya, akun Instagram tersebut menuliskan ada anak berusia 7 tahun yang bermain di area bermain anak-anak di Alun-alun Cimahi saat hujan.
Kemudian anak tersebut menyentuh tiang lampu hingga akhirnya tersengat listrik.
”Pas hujan anak usia sekitar 7 tahun hujan-hujanan lalu bermain diwahana permainan tanpa disengaja menyentuh atau memegang tiang lampu yang memiliki aliran listrik sehingga korban kesetrum lalu di tolong oleh tukang cumi bakar,” kata narasi unggahan itu.
”Korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat karena mata nya sudah full putih dan lemas. Dan menurut keterangan di group whatsapp IBBC, info terbaru korban tidak dapat tertolong semoga korban husnul khatimah dan keluarga diberikan ketabahan,” tulis akun tersebut.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang membenarkan adanya peristiwa seorang anak tersengat listrik saat bermain di area playground Alun-Alun Kota Cimahi.
”Iya. Informasiya karena ada kabel terkelupas di area playground yang kebetulan ada genangan air karena abis hujan,”kata Endang, Kamis (9/11/2023).
Namun, dia membantah anak yang diketahui bernama Sintia Kamelia (7) bocah asal Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu meninggal dunia. Endang menegaskan anak perempuan tersebut sekarang dalam kondisi baik-baik saja di rumahnya.
”Hari ini petugas DPKP menemui pihak keluarga. Alhamdulillah kondisi anak sudah membaik,” tegas Endang.
Dia mengatakan pihaknya sudah melaporkan perihal kejadian tersebut kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat. Sebab, untuk saat ini Alun-alun Cimahi masih menjadi tanggung jawab Pemprov Jabar untuk pemeliharaan dan sebagainya.
Namun demi keamanan, untuk sementara area tempat bermain anak-anak di Alun-alun Kota Cimahi ditutup sementara. "Sambil jaringan kelistrikannya mau diperbaiki. Dan sudah dilaporkan ke Disperkim Provinsi Jawa Barat untuk segera diperbaiki," ucap Endang.
Seperti diketahui Alun-alun Cimahi sendiri baru diresmikan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Agustus lalu. Alun-alun tersebut direvitalisasi menggunakan anggaran Pemprov Jabar sekitar Rp15 miliar lebih.
(ams)