Ketahuan Pacaran, Santriwati di Lampung Dianiaya Pemilik Ponpes dan 8 Teman

Sabtu, 04 November 2023 - 07:00 WIB
loading...
Ketahuan Pacaran, Santriwati di Lampung Dianiaya Pemilik Ponpes dan 8 Teman
Pemilik ponpes di Bandarlampung diduga melakukan penyiksaan terhadap salah seorang santriwati. Foto/Ilustrasi
A A A
BANDARLAMPUNG - Pemilik sebuah pondok pesantren (ponpes) di Bandarlampung diduga melakukan penyiksaan terhadap salah seorang santriwati. Akibatnya, santriwati tersebut mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

Tak hanya pemilik ponpes, 8 santriwati lainnya diduga juga turut menyiksa korban atas perintah sang pemilik ponpes.Dari beberapa video yang diterima pada Jumat (3/11/2023), santriwati berinisial A (15) tengah diobati oleh keluarganya.

Remaja putri itu terlihat menangis dan merintih kesakitan saat luka-lukanya diobati. Dikonfirmasi terkait itu, A menceritakan penyebab dirinya dianiaya oleh pemilik ponpes bernama Harmawati pada Rabu (25/10) lalu.



”Iya waktu itu saya pergi dengan teman cowok saya ke pantai, saya dijemput. Terus waktu pulang sampai pondok jam lima sore itu, Ibu Harmawati sudah nunggu. Terus nanya dari mana dan langsung pukulin saya,” ujar A, Jumat (3/11) malam.

A menuturkan, tak hanya Harmawati, namun ada 8 santriwati lain yang juga memukulinya. Menurut A, mereka masing-masing memukulinya dengan sebilah kayu.

”Teman ada sekitar 8 itu ikut mukulin juga, itu perintah Ibu Harmawati. Pakai kayu saya disabetin mulai dari kepala, badan, tangan. Sekujur tubuh pokoknya,” kata dia.

Usai mendapatkan perlakuan tersebut, A disuruh mandi. Sementara pemilik ponpes menghubungi orang tua A.



Sementara ayah A yakni Sandun mendapat kabar dari kakak pemilik ponpes yakni Bandi. Sandun yang tinggal di Kabupaten Tanggamus diminta datang ke Bandarlampung untuk menjemput A.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2384 seconds (0.1#10.140)