Sejarah dan Asal-usul Sukabumi, Sudah Ada Sejak 1815

Rabu, 01 November 2023 - 11:13 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, para bupati di wilayah Keresidenan Priangan lainnya mendapatkan bibit kopi dari kebun-kebun uji coba yang ada di daerah Kesultanan Cirebon. Dengan demikian, sejak 1707 sistem budidaya kopi secara resmi diterapkan di Keresidenan Priangan.

Pada 1813, Raffles menjual setengah dari seluruh luas wilayah lima distrik di Kabupaten Cianjur, yaitu Gunung Parang, Cimahi, Ciheulang, Pagedangan, dan Pagasahan. Penjualan tanah-tanah tersebut, secara formal diumumkan oleh T. McQuoid melalui surat tertanggal 7 Januari 1813.

Dalam surat tanggal 7 Januari 1813 tersebut dengan jelas menyebut nama Sukabumi sebagai nama tanah partikelir yang nantinya menjadi nama bagi wilayah Kabupaten Sukabumi. Di lain pihak, asumsi umum yang berkembang di kalangan masyarakat Sukabumi bahwa nama tersebut baru muncul paling cepat pada 25 Januari 1815.

Singkat cerita, pada 1995 wilayah administratif Kabupaten Sukabumi berubah sejalan dengan dimasukkannya Kecamatan Baros dan empat desa di Kecamatan Sukabumi, ke wilayah Pemerintahan Kotamadya Sukabumi. Selanjutnya, Kecamatan Sukabumi dihapus dan sisa desa yang tidak dimasukkan ke wilayah Kotamadya Sukabumi, dimasukkan ke wilayah Kecamatan Sukaraja.



Kehadiran pemerintah Kabupaten Sukabumi dari gubug-gubug petani semakin besar dan berkembang sehingga menuntut adanya pengaturan secara administrasi. Ketika itu dikenal sebagai sistem administrasi kolonial.

Melalui sistem administrasi kolonial itu wilayah Kabupaten Cianjur dipecah menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi yang bermula dari terbentuknya afdeeling Soekaboemi dengan luas wilayah seperti luas wilayah Kabupaten Sukabumi sekarang ini.

Asal-usul Sukabumi


Nama Soekaboemi menurut sejarah telah ada sejak 13 Januari 1815. Kota yang saat ini berluas 48,33 km persegi ini memperoleh namanya dari seseorang ahli bedah bernama Dr.Andries de Wilde menamakan Soekaboemi.

Nama Sukabumi berasal dari bahasa Sunda, yakni Suka Bumen yang dapat dimaknai sebagai kawasan yang punya udara sejuk. Ini ditujukan untuk orang yang datang ke daerah tersebut dan tidak akan berpindah-pindah lagi karena suka sekali dengan tempat ini.

Sukabumi berasal dari bahasa Sansekerta, yakni Suka yang memiliki arti kesenangan, kebahagian, kesukaan. Sedangkan untuk Bumi yakni memiliki arti Bumi. Sehingga nama Sukabumi ini memiliki arti bumi kesukaan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)