Garut Gempar! Belasan Pemuda Mabuk Ngamuk Serang Warga di Cipanas
loading...
A
A
A
GARUT - Polres Garut mengamankan belasan pemuda bersenjata tajam yang melakukan penyerangan warga di Jalan Raya Baru Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Aksi brutal pelaku sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.
Selain mengamankan para pelaku polisi juga amankan sejumlah barang bukti milik para pelaku. Dalam video tersebut sekelompok pemuda sengaja melakukan penyerangan terhadap warga dengan menggunakan mobil warna putih.
Tiba-tiba mereka memepet seorang pengendara sepeda motor dan tanpa basa-basi langsung melakukan pemukulan. Setelah itu diikuti pelaku lain menyerang warga sambil menenteng senjata tajam dan mengacungkan kepada warga sekitar.
Mendapat laporan warga, polisi berhasil mengamankan para pelaku penyerangan yang berjumlah 12 orang.
”Pelaku sudah kami amankan berjumlah 12 orang dengan barang bukti senjata tajam,” kata Kanit Jatanras Polres Garut Ipda Adria Yoga, Kamis (19/10/2023).
Menurut dia, untuk motif dugaan penyerangan masih pendalaman. Hanya saja, aksi brutal kelompok pemuda ini dalam kondisi mabuk. ”Untuk motifnya masih dalam penyelidikan, kondisi mereka saat melakukan penyerangan mabuk,” tegasnya.
Selain mengamankan para pelaku polisi juga amankan sejumlah barang bukti milik para pelaku. Dalam video tersebut sekelompok pemuda sengaja melakukan penyerangan terhadap warga dengan menggunakan mobil warna putih.
Tiba-tiba mereka memepet seorang pengendara sepeda motor dan tanpa basa-basi langsung melakukan pemukulan. Setelah itu diikuti pelaku lain menyerang warga sambil menenteng senjata tajam dan mengacungkan kepada warga sekitar.
Mendapat laporan warga, polisi berhasil mengamankan para pelaku penyerangan yang berjumlah 12 orang.
”Pelaku sudah kami amankan berjumlah 12 orang dengan barang bukti senjata tajam,” kata Kanit Jatanras Polres Garut Ipda Adria Yoga, Kamis (19/10/2023).
Menurut dia, untuk motif dugaan penyerangan masih pendalaman. Hanya saja, aksi brutal kelompok pemuda ini dalam kondisi mabuk. ”Untuk motifnya masih dalam penyelidikan, kondisi mereka saat melakukan penyerangan mabuk,” tegasnya.
(ams)