Berbekal Pengalaman di Jateng, Ganjar Optimistis Bawa Petani dan Nelayan Lebih Sejahtera

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 19:14 WIB
loading...
Berbekal Pengalaman di Jateng, Ganjar Optimistis Bawa Petani dan Nelayan Lebih Sejahtera
Bacapres 2024, Ganjar Pranowo bertekad membawa sektor pertanian dan perikanan menjadi jembatan untuk keluar dari jebakan ekonomi pendapatan menengah. Foto/Dok.MPI
A A A
JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) 2024, Ganjar Pranowo bertekad membawa sektor pertanian dan perikanan menjadi jembatan untuk keluar dari jebakan ekonomi pendapatan menengah.

Berbekal pengalaman di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo optimistis sektor pertanian dan perikanan akan mampu membawa Indonesia mencapai ketahanan pangan, kesejahteraan petani dan nelayan, serta peningkatan ekspor untuk pendapatan negara.



"Pertanian dan perikanan saat ini sudah menyumbang 11 persen PDB. Kalau kita mau konsisten, maka PDB yang kita sumbang dari sektor ini kurang lebih 3000 T dengan peningkatan nilai tambah produk. Dan ini akan bisa jadi salah satu jalan Indonesia untuk keluar dari jebakan ekonomi pendapatan menengah," kata Ganjar dalam keterangannya, Sabtu (14/10/2023).



Ganjar mengatakan, kedaulatan pangan tidak bisa terjadi begitu saja. Butuh peran serta pemerintah dan berbagai pihak untuk menjadikan Indonesia negara swasembada pangan.

"Negara harus menjadikan petani dan nelayan sebagai tuan di negerinya sendiri. Kita harus jadikan sawah sebagai hamparan kesejahteraan dan laut sebagai hamparan kemakmuran," ucapnya.

Tekad Ganjar tersebut bukan tanpa dasar. Pada saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, provinsi tersebut sukses mencatatkan namanya di peringkat pertama sebagai propinsi dengan nilai ekspor komoditas pertanian tertinggi periode tahun 2019-2020. Propinsi Jateng pun dianugerahi penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021.


Pada periode tersebut, Jawa Tengah tercatat mengalami peningkatan ekspor sebesar Rp8,3 triliun untuk komoditas pertanian. Angka itu lebih unggul dari empat provinsi lain, yakni Kalimantan Timur sebesar Rp6,7 triliun, Jambi Rp5,1 triliun, Kalimantan Barat Rp4,4 triliun, dan, Sulawesi Utara Rp3,9 triliun.

Capaian ini tidak terlepas dari upaya yang telah dilakukan Pemprov Jateng. Mulai dari menggiatkan fasilitasi temu usaha antara petani produsen dan pelaku usaha, khususnya eksportir untuk membangun kemitraan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1210 seconds (0.1#10.140)