Luka Parah, Pemuda yang Lompat dari Flyover Pasupati Akhirnya Tewas

Jum'at, 28 Juli 2017 - 14:39 WIB
Luka Parah, Pemuda yang Lompat dari Flyover Pasupati Akhirnya Tewas
Luka Parah, Pemuda yang Lompat dari Flyover Pasupati Akhirnya Tewas
A A A
BANDUNG - Oki Dityanugraha (25), pemuda yang melompat dari atas Flyover Pasupati, kawasan Balubur, Tamansari, Kota Bandung pada Kamis 27 Juli 2017 pukul 11.00 WIB, akhirnya tewas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin, sekitar pukul 19.15 WIB.

Oki sebelumnya ditemukan tergeletak di aspal, setelah melompat dari flyover. Korban menderita luka parah di bagian wajah dan tangan. Kaki kanan dan lehernya juga patah. Saat ditemukan dan dibawa petugas kepolisian ke RSUP Hasan Sadikin, Oki masih hidup. Namun akibat luka parah yang dideritanya, nyawa Oki tidak terselamatkan.

“Korban meninggal dunia di rumah sakit akibat luka-luka parah yang diderita setelah lompat dari atas flyover,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, Jumat (28/7/2017).

Oki nekat melompat dari atas Flyover Pasupati Kota Bandung, Kamis (27/7/2017) sekitar pukul 11.00 WIB. Penyebabnya, diduga gara-gara jalinan cintanya dengan sang kekasih tak direstui oleh orang tuanya.

Dugaan motif asmara yang melatarbelakangi Oki nekat bunuh diri itu diperkuat dengan ditemukannya sepucuk surat tulisan tangan korban di saku jaket yang sikenakan Oki. Surat itu berisi curahan hati korban dan ucapan selamat tinggal yang ditujukan kepada ibunya. Surat tersebut kini diamankan oleh pihak kepolisian.

“Surat itu terselip di dalam saku jaketnya. Saat kami baca, isinya curahan hati korban sehingga nekat loncat dari flyover,” kata Yudi, satpam Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melihat Oki sudah tergeletak di aspal setelah meloncat dari flyover.

Berikut isi surat wasiat tulisan tangan Oki dengan pena tinta hitam. “Oki minta maaf mamah selama ini Oki banyak salah sama mamah. Oki anak yang gak berguna, yg cuma nyusahin mamah. Oki lebih tenang di alam sana mamah. Oki ikhlas lahir batin, enggak sempat merasakan berumah tangga/nikah. Oki sudah mengikhlaskan mamah sama om Herri. Klo mamah senang, Oki juga senang. Oki gak papa dari dulu sampai sekarang enggak pernah merasakan kebahagiaan. Padahal waktu di Tegal, Oki sudah ada calon tapi kan mamah waktu itu gak setuju. Oki pamit ya mamah. Assalamualaikum.”
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7206 seconds (0.1#10.140)