Sempat Berselisih, Tiga Marga Besar Dukung Program Pemda Raja Ampat

Senin, 17 Juli 2017 - 07:12 WIB
Sempat Berselisih, Tiga Marga Besar Dukung Program Pemda Raja Ampat
Sempat Berselisih, Tiga Marga Besar Dukung Program Pemda Raja Ampat
A A A
WAISAI - Sempat berselisih paham dengan Pemda Raja Ampat karena adanya salah presepsi dalam program pembangunan, tiga marga besar yakni Ansan, Weju, dan Kasiam menggelar dialog dengan Bupati Abdul Faris Umlati.

Dalam dialog tersebut, ketiga marga akhirnya memahami dengan kesalahpahaman yang selama ini terjadi. Dan akhirnya mereka pun menyatakan dukungan penuh selama 5 tahun ke depan terhadap program pemerintah Raja Ampat.

Hal tersebut disampaikan tokoh perempuan Maya Ludia Mentasan, dalam jumpa pers dengan wartawan usai melakukan pertemuan silahturami dengan Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, Minggu (16/7/2017) sore.

Ludia Mentasan mengatakan, perbedaan pandangan dengan pemerintah saat ini lebih dikarenakan adanya faktor salah paham dengan pemerintah soal pembangunan yang dianggap tidak mengakomodir kepentingan masyatakat adat.

Namun setelah mendegar langsung penjelasan dengan Bupati pihaknya mengaku jelas dan siap mendukung program pemerintah Raja Ampat.

"Soal dendam sudah tidak ada, kedatangan kami untuk menyelesaikan masalah ini bersama pemerintah. Kalau kita duduk dengan para adat dan pemerintah tentu semua permasalahan sekarang menjadi jelas," ujar Ludia Mentasan yang sebelumnya kerap mendemo Bupati Raja Ampat.

Ludia mentasan mengaku pihaknya sangat senang Pemkab Raja Ampat telah membuka ruang dan peluang terhadap marga besar Ansan, Weju khususnya Suku Adat Maya untuk mediasi.

Pada mediasi dan silahtutahmi ini, ada beberapa hal yang dibicarakan terkait penyelesaian hak-hak masyarakat adat di Kepulauan Waigeo Raja Ampat. Dimana, dari pemerintah sendiri telah berjanji akan menyelesaikan persoalan yang ada di tiga marga serta suku maya tersebut.

"Maka kami sangat berterima kasih kepada Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE dan pemerintah daerah yang memipin atas tanah adat Raja Ampat. Oleh karena itu, kami sangat berharap mereka (pemerintah) bisa cepat selesaikan persoalan adat dan Marga Ansan, Weju serta Kasiam juga Suku Maya," sebutnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6670 seconds (0.1#10.140)