Pohuwatu Gunakan Dana Desa Bangun Rumah Sehat Komunal Gratis Bagi Warga Miskin

Kamis, 14 Mei 2020 - 21:56 WIB
loading...
Pohuwatu Gunakan Dana Desa Bangun Rumah Sehat Komunal Gratis Bagi Warga Miskin
Suasana Rumah Sehat Komunal Gratis untuk rakyat miskin di Kabupaten Pohuwatu yang menggunakan Dana Desa. (Ist)
A A A
JAKARTA - Relokasi masyarakat miskin dari rumah tak layak huni dan lingkungan kumuh ke lokasi pemukiman baru terbukti mampu menurunkan angka kemiskinan di suatu daerah. Kabupaten Pohuwato yang terletak di Provinsi Gorontalo Sulawesi sudah membuktikan hal tersebut .

Di Kabupaten Pohuwato masyarakat miskin berhak mendapatkan rumah layak huni yang disediakan oleh pemerintah daerah (Pemda). Rumah tersebut berada dalam kompleks hunian yang dilengkapi dengan infrastruktur dasar seperti sambungan air minum, listrik dan sanitasi komunal yang disebut dengan Kompleks Rumah Sehat Komunal.

Para warga sekitar boleh menempati rumah tersebut secara gratis. Tidak cuma gratis bahkan secara bertahap pemerintah daerah memberikan sertifikat Hak Guna Bangunan atau HGB yang bila diperlukan dapat dijadikan agunan pinjaman untuk modal usaha.

Hebatnya lagi, rumah sehat komunal tersebut dapat diwariskan kepada keluarganya ketika telah mengantongi HGB. Semenjak dimulai pada 2017 hingga akhir Desember 2019 lalu terhitung sudah ada 699 unit rumah yang tersebar di 100 desa.

Dengan telah dibangunnya 699 unit rumah hingga akhir Desember 2019 lalu Bupati Pohuwatu Syarif Mbuinga menuturkan bahwa rumah sehat komunal wujudkan harapan warga miskin miliki kawasan perumahan elit secara gratis.

"Di tiap desa terdapat sedikitnya satu lokasi perumahan sehat komunal. Hal yang lebih menarik lagi, rumah-rumah tersebut dibangun dengan Dana Desa sedangkan lahan disediakan oleh pemerintah daerah, baik melalui mekanisme pembebasan lahan milik masyarakat maupun menggunakan lahan aset pemerintah daerah sendiri," ujar Syarif.

Selain itu kata Syarif, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD juga digunakan untuk membangun jamban dan septic tank komunal, pembangunan jalan serta sambungan listrik.

"Sementara itu pemerintah pusat turut berkontribusi melalui hibah pedesaan yang digunakan untuk membangun sambungan rumah air minum. Komposisi pendanaan bagi rumah sehat komunal terbanyak adalah dari dana desa sebesar Rp 27,96 miliar, disusul APBD sebesarRp 8,5 miliar serta APBN yang berjumlah Rp1,8 miliar," terangnya.

Suksesnya pembangunan rumah sehat komunal tersebut bukannya tanpa hambatan. Pada awalnya gagasan pembangunan rumah sehat komunal, apalagi menggunakan dana desa sempat ditolak oleh para kepala desa.

Mengetahui hal ini Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga sampai terjun langsung untuk meyakinkan para kepala desa dan masyarakat mengenai manfaat program tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2145 seconds (0.1#10.140)