3 Bulan Diterjang Banjir, Balita di Wajo Mulai Terserang Gatal
loading...

Balita pengungsi banjir Kabupaten Wajo, Sulawesi Tengara (Sultra) mulai terserang gatal-gatal. Foto/iNews TV/Amnar Sengkang
A
A
A
WAJO - Banjir akibat luapan Danau Tempa, dan Sungai Walenae di Kabupaten Wajo , Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah terjadi selama tiga bulan, namun airnya belum surut.
(Baca juga: Gairahkan UMKM Saat Pandemi COVID-19, Ini Upaya Pemkot Kediri )
Kondisi ini membuat sebagian warga terpaksa mengungsi ke tenda-tenda pengungsian . Termasuk para balita, terpaksa harus berada di tenda pengungsian dengan kondisi yang serba terbatas.
Keterbatasan di tempat pengungsian , membuat para balita mulai terserang gatal-gatal. Mereka sangat mebutuhkan bantuan obat-obatan dan perlengkapan bayi. (Baca juga: Demi Dapatkan Layanan Kesehatan, Warga Pasuruan Antre Pakai Batu )
Para pengungsi juga masih belum memungkinkan untuk kembali ke rumahnya masing-masing, karena banjir masih merendam rumah mereka dengan ketinggian air mencapai sekitar tiga meter. Banjir merendam puluhan desa dan kelurahan di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo .
(Baca juga: Gairahkan UMKM Saat Pandemi COVID-19, Ini Upaya Pemkot Kediri )
Kondisi ini membuat sebagian warga terpaksa mengungsi ke tenda-tenda pengungsian . Termasuk para balita, terpaksa harus berada di tenda pengungsian dengan kondisi yang serba terbatas.
Keterbatasan di tempat pengungsian , membuat para balita mulai terserang gatal-gatal. Mereka sangat mebutuhkan bantuan obat-obatan dan perlengkapan bayi. (Baca juga: Demi Dapatkan Layanan Kesehatan, Warga Pasuruan Antre Pakai Batu )
Para pengungsi juga masih belum memungkinkan untuk kembali ke rumahnya masing-masing, karena banjir masih merendam rumah mereka dengan ketinggian air mencapai sekitar tiga meter. Banjir merendam puluhan desa dan kelurahan di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo .
(eyt)