Kapten Kapal Diduga Dianiaya Oknum TNI AL, Ini Penjelasan Danlantamal VIII Manado
loading...
A
A
A
Pada saat Tim Satgas Gakkumla berjalan menuju arah Kapal KM. Barcelona llI A tepatnya di depan Kantor KSOP Manado tiba-tiba dari arah belakang ada yang berteriak "kenapa lari komandan, sini komandan" sambil berlari sempoyongan dan menggenggam barang yang diduga senjata tajam, yang ternyata adalah Koki KM. Barcelona II A dan ABK KM. Barcelona II A," ujarnya.
Mendengar teriakan tersebut Tim Satgas Gakkumla langsung mengamankan kedua orang tersebut dan dimasukan ke Mobil Tim Satgas Gakkumla.
Sekitar pukul 06.45 WITA, pemeriksaan Kapal KM Barcelona ll A selesai dan menemukan tiga koper kosmetik merek brilliant dan diturunkan dari KM Barcelona lI A.
Tidak berselang lama Nahkoda KM Gregorius dan Mualim satu KM Saint Mery naik ke KM. Barcelona ll A dan berteriak di atas Kapal KM Barcelona lI A.
Kemudian Tim Satgas Gakkumla menjemput Nahkoda KM Gregorius dan Mualim satu KM Saint Mery untuk di bawa ke Mobil Tim Satgas Gakkumla dikarenakan memprovokasi kepada masyarakat untuk memusuhi Satgas Gakkumla.
Setelah tiba dikantor POMAL dengan maksud Satgas Gakkumla akan memintai keterangan kepada keempat orang tersebut karena menghalang-halangi Satgas Gakkumla dalam menjalankan tugas pemeriksaan di kapal.
Namun keempat orang tersebut masih dalam pengaruh minuman keras dan menjawab berbelit- belit seolah-olah menantang dengan perkataan "saya tidak takut dengan Angkatan Laut pak.'"
"Oleh sebab itu Satgas Gakkumla melakukan pembinaan sedikit lebih tegas dengan maksud dan tujuan agar mendapat keterangan dari keempat orang tersebut mengapa menghalang-halangi Satgas Gakkumla dalam menjalankan tugas pemeriksaan kapal," tambahnya.
Dari keempat orang tersebut satu di antaranya mnereka merupakan Nahkoda KM Gregorius yang di mana KM Gregorius tersebut apabila Tim Satgas Gakkumla melakukan pemeriksaan ABK dan Nahkoda selalu kontra dengan adanya Satgas Gakkumla dan berbeda dengan kapal-kapal lainya yang selalu kooperatif
apabila Tim Satgas Gakkumla melakukan pemeriksaan.
Akibat dari Nahkoda KM Gregorius yang berpesta minum-minuman keras dapat membahayakan Pelayaran dan Penumpang dari KM Gregorius dikarenakan KM Gregorius akan berlayar pukul 16.00 Wita maka Tim Satgas Gakkumla menindak tegas Nahkoda tersebut.
Mendengar teriakan tersebut Tim Satgas Gakkumla langsung mengamankan kedua orang tersebut dan dimasukan ke Mobil Tim Satgas Gakkumla.
Sekitar pukul 06.45 WITA, pemeriksaan Kapal KM Barcelona ll A selesai dan menemukan tiga koper kosmetik merek brilliant dan diturunkan dari KM Barcelona lI A.
Tidak berselang lama Nahkoda KM Gregorius dan Mualim satu KM Saint Mery naik ke KM. Barcelona ll A dan berteriak di atas Kapal KM Barcelona lI A.
Kemudian Tim Satgas Gakkumla menjemput Nahkoda KM Gregorius dan Mualim satu KM Saint Mery untuk di bawa ke Mobil Tim Satgas Gakkumla dikarenakan memprovokasi kepada masyarakat untuk memusuhi Satgas Gakkumla.
Setelah tiba dikantor POMAL dengan maksud Satgas Gakkumla akan memintai keterangan kepada keempat orang tersebut karena menghalang-halangi Satgas Gakkumla dalam menjalankan tugas pemeriksaan di kapal.
Namun keempat orang tersebut masih dalam pengaruh minuman keras dan menjawab berbelit- belit seolah-olah menantang dengan perkataan "saya tidak takut dengan Angkatan Laut pak.'"
"Oleh sebab itu Satgas Gakkumla melakukan pembinaan sedikit lebih tegas dengan maksud dan tujuan agar mendapat keterangan dari keempat orang tersebut mengapa menghalang-halangi Satgas Gakkumla dalam menjalankan tugas pemeriksaan kapal," tambahnya.
Dari keempat orang tersebut satu di antaranya mnereka merupakan Nahkoda KM Gregorius yang di mana KM Gregorius tersebut apabila Tim Satgas Gakkumla melakukan pemeriksaan ABK dan Nahkoda selalu kontra dengan adanya Satgas Gakkumla dan berbeda dengan kapal-kapal lainya yang selalu kooperatif
apabila Tim Satgas Gakkumla melakukan pemeriksaan.
Akibat dari Nahkoda KM Gregorius yang berpesta minum-minuman keras dapat membahayakan Pelayaran dan Penumpang dari KM Gregorius dikarenakan KM Gregorius akan berlayar pukul 16.00 Wita maka Tim Satgas Gakkumla menindak tegas Nahkoda tersebut.