Evakuasi Beruang Madu Terjerat Perangkap Babi Berlangsung Dramatis

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 07:04 WIB
loading...
Evakuasi Beruang Madu Terjerat Perangkap Babi Berlangsung Dramatis
Petugas membius anak beruang madu yang terjerat perangkap babi di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Foto/iNews TV/Sigit Dzakwan Pamungkas
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Seekor beruang madu langka terjerat perangkap tali babi milik warga di sebuah kebun sawit Kawasan Sampit, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Ironisnya, beruang langka ini sudah terperangkap selama tiga hari.

Beruang madu ini awalnya bersama sang induk mencari makan di kebun sawit, kemudian kaki depan sebelah kiri sang anak beruang terjerat perangkap tali babi hutan yang dipasang warga dan akhirnya sang induk meninggalkannya.



Sudah tiga hari beruang tersebut terjerat dan baru bisa dievakuasi oleh tim BKSDA Kalteng dari Pangkalan Bun menggunakan obat bius pada Kamis 5 Oktober 2023. Alhasil, evakuasi tersebut berlangsung dramatis.

Petugas BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, mengevakuasi seekor anak beruang madu di sebuah kebun sawit milik warga di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Terlihat beruang di bagian kaki depan sebelah kiri terjerat tali perangkap babi yang dipasang warga untuk berburu babi di sekitar kebun sawit milik Muslimin.



”Beruang madu bersama induknya mencari makan di kebun sawit, kemudian kaki depan kiri sang anak beruang terjerat perangkap tali babi hutan yang dipasang warga dan akhirnya induknya meninggalkannya,” kata Muslimin kepada wartawan.

Sejak hari Minggu beruang terjerat tali perangkap babi dan terus teriak. Baru pada Kamis kemarin beruang tersebut berhasil dilepaskan dari jeratan tali babi oleh petugas BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun bersama dokter hewan of-uk yang berangkat dari Pangkalan Bun.

Membutuhkan waktu sekitar lima jam pejalanan dari Pangkalan Bun menuju Sampit. Dan proses penangkapan beruang sekitar setengah jam, menggunakan tembakan bius dan selanjutnya dibawa ke kantor BKSDA Pangkalan Bun untuk pengecekan kesehatan.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1306 seconds (0.1#10.140)