Epilepsi Kambuh, Pemotor Wanita di Malang Tewas Tabrak Pembatas Jalan
loading...
A
A
A
MALANG - Yenik Agustina (37) pengendara sepeda motor asal Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, tewas usai menabrak pembatas Jalan Raya Tlekung, Selasa (3/10/2023). Korban mengalami kecelakaan diduga akibat penyakit epilepsinya kambuh.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menjelaskan korban awalnya mengendarai sepeda motor sendiri Honda Scoopy dengan Nopol N-5729-EEY. Korban melaju dari timur ke barat dengan kecepatan sedang.
"Sesampainya di TKP pengendara sepeda motor ini tidak bisa menguasai kendaraan, dan mengalami oleng ke kiri sehingga menabrak pembatas jalan," ucap Taufik, dikonfirmasi pada Selasa (3/10/2023).
Korban yang tak mengenakan helm langsung jatuh dan terpental. Akibatnya korban mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi-saksi, korban diduga tidak dapat menguasai kendaraannya karena diduga penyakit epilepsinya kambuh," ungkapnya.
Dugaan penyakit epilepsi inilah yang akhirnya pihak keluarga meminta kepolisian tidak dilakukan proses lebih lanjut. Jenazah langsung diberikan ke keluarga pasca pemeriksaan luar jenazah.
"Petugas sudah melakukan penyelidikan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi barang bukti kendaraan, dan korban," pungkasnya.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menjelaskan korban awalnya mengendarai sepeda motor sendiri Honda Scoopy dengan Nopol N-5729-EEY. Korban melaju dari timur ke barat dengan kecepatan sedang.
"Sesampainya di TKP pengendara sepeda motor ini tidak bisa menguasai kendaraan, dan mengalami oleng ke kiri sehingga menabrak pembatas jalan," ucap Taufik, dikonfirmasi pada Selasa (3/10/2023).
Korban yang tak mengenakan helm langsung jatuh dan terpental. Akibatnya korban mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi-saksi, korban diduga tidak dapat menguasai kendaraannya karena diduga penyakit epilepsinya kambuh," ungkapnya.
Dugaan penyakit epilepsi inilah yang akhirnya pihak keluarga meminta kepolisian tidak dilakukan proses lebih lanjut. Jenazah langsung diberikan ke keluarga pasca pemeriksaan luar jenazah.
"Petugas sudah melakukan penyelidikan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi barang bukti kendaraan, dan korban," pungkasnya.
(hri)