Andi Utta-Edy Manaf Bangun Kekuatan Besar di Pilkada Bulukumba
loading...
Pasangan bakal calon di Pilkada Bulukumba 2020, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf saat menerima rekomendasi PAN. Foto: Sindonews/Muhaimin
A
A
A
MAKASSAR - Pasangan bakal calon di Pilkada Bulukumba 2020, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf berhasil membangun kekuatan besar di Pilkada. Tiga rekomendasi parpol sudah berhasil digenggamnya.
Diantaranya ialah PKS yang memiliki 3 kursi, PAN mengantongi 4 kursi dan Gerindra memegang 5 kursi di parlemen Bulukumba . Total 12 kursi ini sedianya sudah melebihi dari cukup untuk bertarung, dari syarat minimal yakni hanya 8 kursi.
Baca Juga: Askar-Pipink Siapkan Program Bangun Akhlak dan Mental Generasi Muda
"Sudah tiga partai yang kita amankan, PKS, PAN dan Gerindra. Dan koalisi ini sudah melebihi syarat yakni 12 kursi," kata Andi Muchtar alias Andi Utta saat ditemui usai menerima rekomendasi di Kantor DPW PAN Sulsel, Makassar, Senin (3/8/2020).
Ia mengaku, bukan tidak mungkin parpol lain akan merapat ke koalisinya. Sehingga kekuatan pasangan Andi Utta-Edy Manaf kian besar di Pikada Bulukumba 2020.
"Kami tetap melakukan komunikasi dengan partai lain. Kalau diberi rekomendasi dan dukungan, ya Alhamdulillah," sebut Andi Utta.
Soal jadwal deklarasi, masih dalam tahap perencanaan. Namun kepastiannya sebelum pasangan dengan tagline Klopmi! ini mendaftar di KPU pada September mendatang.
Edy Manaf menambahkan, setelah melakukan pertimbangan yang matang, dirinya siap mendampingi Andi Utta di Pilkada Bulukumba 2020. Dia juga mengaku siap mundur dari kursi DPRD Sulsel.
"Bagi teman-teman yang kemarin masih bertanya-tanya, apakah saya maju lagi atau bagaimana, pada hari ini saya tegaskan siap maju. Saya siap mendampingi Pak Andi Utta di Pilkada," tambahnya.
Ketua DPD PAN Bulukumba , Andi Zulkarnain Pangki menegaskan, seluruh kader akan siap memenangkan pasangan ini. Menurutnya, perintah DPP ialah langkah wajib yang harus dijalankan.
"Apa yang menjadi keputusan DPP, saya sebagai ketua PAN Bulukumba, saya beserta tim Pilkada sama-sama siap memenangkan Andi Utta. Saya sangat berharap, bahwa bagaimana PAN menjadi pemenang di Bulukumba," jelasnya.
Baca Juga: Kantongi Rekomendasi Demokrat dan Hanura, AHP-AMM Masih Tunggu Golkar
Diantaranya ialah PKS yang memiliki 3 kursi, PAN mengantongi 4 kursi dan Gerindra memegang 5 kursi di parlemen Bulukumba . Total 12 kursi ini sedianya sudah melebihi dari cukup untuk bertarung, dari syarat minimal yakni hanya 8 kursi.
Baca Juga: Askar-Pipink Siapkan Program Bangun Akhlak dan Mental Generasi Muda
"Sudah tiga partai yang kita amankan, PKS, PAN dan Gerindra. Dan koalisi ini sudah melebihi syarat yakni 12 kursi," kata Andi Muchtar alias Andi Utta saat ditemui usai menerima rekomendasi di Kantor DPW PAN Sulsel, Makassar, Senin (3/8/2020).
Ia mengaku, bukan tidak mungkin parpol lain akan merapat ke koalisinya. Sehingga kekuatan pasangan Andi Utta-Edy Manaf kian besar di Pikada Bulukumba 2020.
"Kami tetap melakukan komunikasi dengan partai lain. Kalau diberi rekomendasi dan dukungan, ya Alhamdulillah," sebut Andi Utta.
Soal jadwal deklarasi, masih dalam tahap perencanaan. Namun kepastiannya sebelum pasangan dengan tagline Klopmi! ini mendaftar di KPU pada September mendatang.
Edy Manaf menambahkan, setelah melakukan pertimbangan yang matang, dirinya siap mendampingi Andi Utta di Pilkada Bulukumba 2020. Dia juga mengaku siap mundur dari kursi DPRD Sulsel.
"Bagi teman-teman yang kemarin masih bertanya-tanya, apakah saya maju lagi atau bagaimana, pada hari ini saya tegaskan siap maju. Saya siap mendampingi Pak Andi Utta di Pilkada," tambahnya.
Ketua DPD PAN Bulukumba , Andi Zulkarnain Pangki menegaskan, seluruh kader akan siap memenangkan pasangan ini. Menurutnya, perintah DPP ialah langkah wajib yang harus dijalankan.
"Apa yang menjadi keputusan DPP, saya sebagai ketua PAN Bulukumba, saya beserta tim Pilkada sama-sama siap memenangkan Andi Utta. Saya sangat berharap, bahwa bagaimana PAN menjadi pemenang di Bulukumba," jelasnya.
Baca Juga: Kantongi Rekomendasi Demokrat dan Hanura, AHP-AMM Masih Tunggu Golkar
(agn)
Explore More