Bantu UMKM Pengusaha Muslim Nasional, Auditor BPKP Berdayakan Produk Lokal
loading...
A
A
A
BOGOR - Agung Yulianto, seorang pengusaha yang berdedikasi, memulai karirnya sebagai seorang auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Namun, perjalanannya tidak berhenti di sana.
Ia berhasil membawa cikal bakal PT Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI) ke dalam dunia bisnis jaringan halal di Indonesia, yang fokus pada produk-produk herbal. Dalam perayaan Milad Ke-11 tahun Halal Network International (HNI).
Direktur Utama HNI Agung Yulianto mengatakan, perjalanan panjang perusahaannya. HNI telah tumbuh bersama lebih dari 5 juta mitra dan memiliki 200 ribu jaringan Halal Mart. Mereka telah berhasil menghadirkan 100 produk halal berkualitas yang dikonsumsi dalam negeri.
Perjalanan HNI dimulai pada tahun 2012, dengan nama Herba Penawar Al Wahida. Semangat para pendiri tidak pernah surut, mereka terus mengembangkan perusahaan meskipun dimulai hanya dengan dua produk.
11 tahun perjalanan yang penuh perjuangan, HNI menghadirkan ratusan produk dan gedung megah yang menjadi simbol kontribusinya terhadap bangsa dan negara. Menurut dia, HNI tidak hanya berkomitmen pada produk halal, tetapi kontribusinya terhadap Indonesia.
”Transformasi digital telah menjadi pendorong akselerasi perusahaan ini, termasuk layanan HNI Chatbot atau HALO HNI terintegrasi dengan kecerdasan buatan. Layanan ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk halal berkualitas dari HNI,” kata Agung Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
Agung Yulianto dengan bangga mengatakan, produk halal adalah tanggung jawab bersama dan HNI hadir untuk menjaga dan merealisasikan mimpi besar kita semua.
”Perusahaan ini telah membantu banyak orang, khususnya UMKM, seperti PT Adev Natural Indonesia, yang jumlah karyawannya berkembang pesat dari 20 menjadi 200 orang berkat kerja sama dengan HNI,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan kita tentang potensi besar ekonomi Muslim di dunia yang terus tumbuh. Dengan populasi Muslim yang mencapai 1,8 miliar jiwa, pertumbuhan ini membawa dampak positif pada perkembangan ekonomi.
Melalui perusahaan Agung Yulianto, setiap tahunnya telah menyumbang pajak sebesar 150 miliar dan memberdayakan lebih dari 5,2 juta mitra HNI di seluruh dunia. ”Perusahaan kami terus berupaya memperluas pasar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Agung mengatakan di momentum Milad ke-11 HNI berharap dapat menjadi kebanggaan Indonesia dan terus berkontribusi pada perkembangan produk lokal serta pemberdayaan UMKM.
“Momentum Milad 11 HNI diharapkan menjadi salah satu pemantik untuk melanjutkan dan mempercepat upaya penetrasi dan akselerasi bisnis HNI ke pasar baru yang lebih luas dan lebih besar, sehingga HNI semakin banyak memberikan manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Ia berhasil membawa cikal bakal PT Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI) ke dalam dunia bisnis jaringan halal di Indonesia, yang fokus pada produk-produk herbal. Dalam perayaan Milad Ke-11 tahun Halal Network International (HNI).
Direktur Utama HNI Agung Yulianto mengatakan, perjalanan panjang perusahaannya. HNI telah tumbuh bersama lebih dari 5 juta mitra dan memiliki 200 ribu jaringan Halal Mart. Mereka telah berhasil menghadirkan 100 produk halal berkualitas yang dikonsumsi dalam negeri.
Perjalanan HNI dimulai pada tahun 2012, dengan nama Herba Penawar Al Wahida. Semangat para pendiri tidak pernah surut, mereka terus mengembangkan perusahaan meskipun dimulai hanya dengan dua produk.
11 tahun perjalanan yang penuh perjuangan, HNI menghadirkan ratusan produk dan gedung megah yang menjadi simbol kontribusinya terhadap bangsa dan negara. Menurut dia, HNI tidak hanya berkomitmen pada produk halal, tetapi kontribusinya terhadap Indonesia.
”Transformasi digital telah menjadi pendorong akselerasi perusahaan ini, termasuk layanan HNI Chatbot atau HALO HNI terintegrasi dengan kecerdasan buatan. Layanan ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk halal berkualitas dari HNI,” kata Agung Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
Agung Yulianto dengan bangga mengatakan, produk halal adalah tanggung jawab bersama dan HNI hadir untuk menjaga dan merealisasikan mimpi besar kita semua.
”Perusahaan ini telah membantu banyak orang, khususnya UMKM, seperti PT Adev Natural Indonesia, yang jumlah karyawannya berkembang pesat dari 20 menjadi 200 orang berkat kerja sama dengan HNI,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan kita tentang potensi besar ekonomi Muslim di dunia yang terus tumbuh. Dengan populasi Muslim yang mencapai 1,8 miliar jiwa, pertumbuhan ini membawa dampak positif pada perkembangan ekonomi.
Melalui perusahaan Agung Yulianto, setiap tahunnya telah menyumbang pajak sebesar 150 miliar dan memberdayakan lebih dari 5,2 juta mitra HNI di seluruh dunia. ”Perusahaan kami terus berupaya memperluas pasar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Agung mengatakan di momentum Milad ke-11 HNI berharap dapat menjadi kebanggaan Indonesia dan terus berkontribusi pada perkembangan produk lokal serta pemberdayaan UMKM.
“Momentum Milad 11 HNI diharapkan menjadi salah satu pemantik untuk melanjutkan dan mempercepat upaya penetrasi dan akselerasi bisnis HNI ke pasar baru yang lebih luas dan lebih besar, sehingga HNI semakin banyak memberikan manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
(ams)