500 TKA China Akan Masuk ke Konawe, Ini Sikap DPRD Sultra

Rabu, 29 April 2020 - 22:23 WIB
loading...
500 TKA China Akan Masuk ke Konawe, Ini Sikap DPRD Sultra
Rencana masuknya 500 TKA asal China di Kawasan Industri Morosi Kabupaten Konawe ditolak DPRD Sulawesi Tenggara dalam rapat paripurna di gedung dewan, Rabu (29/4/2020). Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh/iNews TV/Rahmat B
A A A
KENDARI - Rencana masuknya 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Kawasan Industri Morosi Kabupaten Konawe dalam waktu dekat ini ditolak keras DPRD Sulawesi Tenggara dalam rapat paripurna di gedung dewan, Rabu (29/4/2020). Penolakan dilakukan karena berkaca dengan kejadian sebelumnya mengenai masuknya 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Sulawesi Tenggara yang menimbulkan kegaduhan hingga ke khawatiran masyarakat ditengah wabah pandemi virus Corona di tanah air. (Baca: Penemuan Mayat depan Unhalu, Petugas Evakuasi Jenazah dengan Protokol COVID-19)

Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh mengatakan, kekhawatiran itupun kembali muncul saat pemerintah pusat melonggarkan kedatangan TKA China di Kawasan Industri Morosi, Kabupaten Konawe.
500 TKA China Akan Masuk ke Konawe, Ini Sikap DPRD Sultra

"Dalam rapat paripurna empat pimpinan bersama anggota DPRD Sulawesi Tenggara sepakat meminta pemerintah pusat segera membatalkan kedatangan TKA China di PT VDNI yang ada di Kecamatan Morosi, Konawe, Sultra," kata Abdurrahman Saleh, Rabu (29/4/2020).

Menurut dia, penolakan ataupun penundaan kedatangan TKA cukup beralasan. Pasalnya di tengah wabah COVID-19 di tanah air pemerintah daerah bersama DPRD telah gencar melakukan pencegahan justru pemerintah pusat memasukkan TKA China ke Sulawesi Tenggara.
500 TKA China Akan Masuk ke Konawe, Ini Sikap DPRD Sultra

Carut marut atau tumpang tindihnya kebijakan pemerintah pusat saat ini, lanjut dia, justru membingungkan pemerintah daerah khususnya masyarakat yang tengah berjuang memutus mata rantai virus Corona.

"Seluruh anggota dewan dengan tegas menolak kehadiran 500 TKA di Morosi Kabupaten Konawe," tandas Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2532 seconds (0.1#10.140)