Bentrokan di PT GNI, Fungsionaris PB HMI Imbau Semua Pihak Menahan Diri

Senin, 16 Januari 2023 - 15:11 WIB
loading...
Bentrokan di PT GNI, Fungsionaris PB HMI Imbau Semua Pihak Menahan Diri
Fungsionaris PB HMI Rustamin Rusdi mengimbau semua pihak untuk menahan diri terkait bentrokan antarpekerja di PT GNI, Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bentrokan antarpekerja di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah mendapat perhatian dari banyak kalangan. Fungsionaris Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Rustamin Rusdi mengimbau semua pihak untuk menahan diri serta mengedepankan stabilitas dan kondisifitas.

Mahasiswa S2 Ekonomi di Universitas Nasional ini mengataan, sebaiknya semua berpikir jernih dan tenang serta tidak tendensius memojokkan salah satu pihak. Apalagi orang luar tidak mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi.

"Jangan sampai para oknum eksternal perusahaan yang ikut-ikutan nimbrung kejadian ini malah memperkeruh, atau justru oknum eksternal yang ikut-ikutan nimbrung ini ingin sesuatu hal motif pribadi? Ini kan nggak benar," kata Rustamin kepada wartawan, Senin (16/1/2023).

Rustamin yang juga merupakan kader HMI Cabang Malang menambahkan semua pihak perlu satu persepsi bahwa investasi asing ini memberikan manfaat positif bagi Indonesia. Yakni pertumbuhan ekonomi, terbukanya lapangan pekerjaan, serta transfer of knowledge teknologi. "Tidak boleh ada oknum eksternal perusahaan yang memperkeruh dengan diksi tenaga kerja asing dan tenaga kerja lokal," ujarnya.

Rustamin mengingatkan, penanaman modal asing sudah berlangsung sejak dahulu. Dia mencatat berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), penyerapan tenaga kerja pada 2020 mencapai 1.156.361 tenaga kerja.

Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 11,85% dari pencapaian tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 1.033.835 tenaga kerja. “Ini kan bagus. Justru penanaman modal asing membuka lapangan pekerjaan, faktanya APBN tidak cukup," terangnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2073 seconds (0.1#10.140)