Kisah Mengerikan G30S PKI, Dewan Revolusi Bentuk Kudeta Dibalik Loyalis Bung Karno

Jum'at, 15 September 2023 - 07:50 WIB
loading...
Kisah Mengerikan G30S...
Penangkapan Letkol Untung Sutopo yang terlibat peristiwa G30S PKI. Foto/YouTube/Istimewa
A A A
Nama Dewan Revolusi muncul sehari usai peristiwa G30S PKI atau Gerakan 30 September 1965, yakni diumumkan pertama kali melalui siaran Radio Republik Indonesia (RRI).Disampaikan dalam siaran RRI tepat pukul 07.20 WIB.

Bahwa Dewan Revolusi yang telah mengambil inisiatif melaksanakan Gerakan 30 September dikomandani oleh Letkol Untung Sutopo.

Untung yang pernah menumpas pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatera Barat merupakan Komandan Batalyon I Resimen Cakrabirawa, pasukan pengawal Presiden Soekarno.



“Sejumlah jenderal telah ditangkap dan alat komunikasi penting-penting serta obyek-obyek vital lainnya sudah berada dalam kekuasaan Gerakan 30 September,” demikian siaran RRI seperti dikutip dari buku Jenderal Yoga Loyalis di Balik Layar (2018).

Gerakan Dewan Revolusi ditujukan kepada Dewan Jenderal yang oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) dituding sebagai sekumpulan perwira tinggi Angkatan Darat yang tidak loyal kepada Presiden Soekarno atau Bung Karno.

Dewan Jenderal bahkan dicurigai hendak melakukan kup atau kudeta. Dalam siaran RRI sehari pasca G30S PKI, Dewan Revolusi juga menyatakan, untuk mencapai tujuannya Dewan Jenderal berencana melakukan pamer kekuatan.



Dewan Revolusi akan mengambil tindakan serupa kepada semua yang dianggap sebagai kaki tangan serta simpatisan Dewan Jenderal di daerah. Seiring itu Letkol Untung selanjutnya akan membentuk Dewan Revolusi Indonesia yang berkedudukan di pusat.

Sedangkan di daerah akan dibentuk Dewan Revolusi Provinsi, Dewan Revolusi Kabupaten, Dewan Revolusi Kecamatan dan Dewan Revolusi Desa.

Dewan Revolusi juga akan mengizinkan partai, ormas, surat kabar dan majalah melanjutkan aktifitas setelah mereka semua menyatakan kesetiaan kepada Dewan Revolusi Indonesia.

“Anggota Dewan Revolusi itu akan terdiri orang-orang sipil dan militer yang mendukung Gerakan 30 September tanpa reserve”.


Dalam siaran RRI pasca G30S PKI pagi itu, juga disampaikan bahwa dalam waktu singkat Letkol Untung akan mengumumkan dekrit pertama tentang Dewan Revolusi Indonesia yang akan disusul dekrit-dekrit lain.

Rencana yang disiapkan Dewan Revolusi pasca G30S PKI itu tinggal rencana. G30S PKI kemudian dianggap sebagai percobaan pemberontakan yang gagal.

Gerakan 30 September 1965 yang mengatasnamakan sebagai Dewan Revolusi, oleh Pangkostrad Mayjen Soeharto, dalam waktu singkat berhasil ditumpas. Mereka yang terlibat dalam G30S PKI ditangkap dan dibui.

Sejumlah pimpinan PKI dieksekusi, yakni di antaranya DN Aidit, Njoto dan termasuk Letkol Untung Sutopo, juga ditembak mati. Pada 12 Maret 1966 PKI secara resmi dibubarkan sekaligus dinyatakan sebagai partai terlarang.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4771 seconds (0.1#10.140)