Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama, Begini Profil Mantan Kasatreskoba AKP AG
loading...
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Jaringan narkoba internasional Fredy Pratama yang kini berstatus buron, benar-benar menggurita. Bahkan, seorang perwira polisi yang juga mantan Kasatreskoba Polres Lampung Selatan, berinisial AKP AG turut terseret dalam jaringan narkoba tersebut.
Bersama 38 orang lainnya, AKP AG telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk selebgram asal Palembang, Adelia Putri Salma, dan suaminya David alias Khadafi. AKP AG lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2012.
AKP AG Andri yang merupakan kelahiran Sumatera Barat, 31 Agustus 1989, pertama kali berdinas di Polda Lampung sebagai Kanit IV Resmob Polres Lampung Utara. Lalu pada tahun 2015, AKP AG dimutasi sebagai Kanit III Krimsus Polres Lampung Utara.
Pada tahun 2019, AKP AG mendapatkan promosi sebagai Kasatreskoba Polres Lampung Utara. Selanjutnya AKP AG juga sempat menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, dan Kasatreskrim Polres Metro Lampung.
AKP AG juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Unit (Kanit) di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, dan terakhir sebelum ditangkap Bidpropam Polda Lampung, AKP AG menjabat sebagai Kasatreskoba Polres Lampung Selatan.
Diduga, AKP AG terlibat aktif dan berperan melancarkan penyelundupan Narkoba dari Pulau Sumatera, menuju Pulau Jawa, melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Selain AKP AG, Polda Lampung juga menangkap 26 orang tersangka lainnya yang terlibat dalam jaringan narkoba Fredy Pratama.
Bersama 38 orang lainnya, AKP AG telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk selebgram asal Palembang, Adelia Putri Salma, dan suaminya David alias Khadafi. AKP AG lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2012.
AKP AG Andri yang merupakan kelahiran Sumatera Barat, 31 Agustus 1989, pertama kali berdinas di Polda Lampung sebagai Kanit IV Resmob Polres Lampung Utara. Lalu pada tahun 2015, AKP AG dimutasi sebagai Kanit III Krimsus Polres Lampung Utara.
Pada tahun 2019, AKP AG mendapatkan promosi sebagai Kasatreskoba Polres Lampung Utara. Selanjutnya AKP AG juga sempat menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, dan Kasatreskrim Polres Metro Lampung.
AKP AG juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Unit (Kanit) di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, dan terakhir sebelum ditangkap Bidpropam Polda Lampung, AKP AG menjabat sebagai Kasatreskoba Polres Lampung Selatan.
Diduga, AKP AG terlibat aktif dan berperan melancarkan penyelundupan Narkoba dari Pulau Sumatera, menuju Pulau Jawa, melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Selain AKP AG, Polda Lampung juga menangkap 26 orang tersangka lainnya yang terlibat dalam jaringan narkoba Fredy Pratama.
(eyt)