Terpeleset Lalu Jatuh dari Perahu, A Latif Hilang di Waduk Jatiluhur

Sabtu, 01 Agustus 2020 - 23:03 WIB
loading...
Terpeleset Lalu Jatuh dari Perahu, A Latif Hilang di Waduk Jatiluhur
Tim SAR Bandung berdoa sebelum menuju lokasi kejadian Waduk Jatiluhur, Purwakarta untuk mencari korban tenggelam Abdul Latif. Foto/Humas Basarnas Bandung
A A A
PURWAKARTA - Peristiwa orang tenggelam kembali terjadi di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kali ini seorang warga hilang di perairan Waduk Jatiluhur wilayah Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (1/8/2020) petang.

Korban bernama Abdul Latif (25) warga Kampung Gunung Batu RT 04/07 Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabuaten Purwakarta, saat ini tengah dalam pencarian tim search and rescue (SAR) gabungan. (BACA JUGA: Puncak Arus Balik Idul Adha di Jabar Diprediksi Minggu hingga Senin Subuh )

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa nahas yang menimpa korban Abdul Latif terjadi sekitar 18.00 WIB, korban bersama rekannya Udin (27) menyeberangi Waduk Jatiluhur dari Tanggul Taroko menuju Kolam Ganesha. (BACA JUGA: Pendaki yang Tersesat di Manglayang Ditemukan Selamat )

"Di pertengahan jalan, korban Abdul Latif bertukar posisi dengan Udin dari depan ke belakang perahu. Tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh ke dalam air lalu tenggelam dan hilang," kata Deden. (BACA JUGA: Korban Hana Ditemukan Tak Bernyawa di Cisangkuy Baleendah )

Koorban, ujar dia, sempat meminta pertolongan kepada temannya Udin. Namun lantaran tidak bisa berenang, Udin mencoba mencari pertolongan. Akan tetapi korban sudah terlebih dulu tenggelam dan terseret arus Waduk Jatiluhur.

Kantor Basarnas Bandung, ujar Deden, menerima informasi peristiwa dan permohonan bantuan pencarian, sekitar pukul 20.20 WIB dari SAR MTA.

"Basarnas Bandung pun menugaskan satu tim rescue dilengkapi peralatan satu set peralatan SAR air, 1 set alat komonikasi dan medis, serta alat pelindung diri (APD) personal. Sampai saat ini korban masih belum ditemukan," ujar Deden.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1667 seconds (0.1#10.140)