Geopark Ijen Dikukuhkan sebagai UNESCO Global Geopark, Khofifah: Ini Butuh Perjuangan Panjang

Senin, 11 September 2023 - 10:15 WIB
loading...
A A A
Dengan ditetapkannya Geopark Ijen sebagai UGGp, Gubernur Khofifah berharap daya tarik wisata Gunung Ijen akan terdongkrak. Terutama untuk wisatawan mancanegara yang pada akhirnya juga berdampak pada perekonomian warga setempat dan Jatim pada umumnya.

Apalagi dengan adanya pengakuan dari UNESCO maka seluruh situs geologi, budaya dan hayati yang dimiliki Ijen akan dipromosikan langsung oleh UNESCO. Sehingga Ijen UGGp akan semakin dikenal luas secara internasional dan meningkatkan kunjungan pariwisata."Semoga ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara, sehingga dapat mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jatim," harapnya.

Sebagai informasi, UGGp merupakan salah satu program penting yang dilaksanakan oleh UNESCO dengan tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan sumber daya geologi bumi. Program ini sangat penting terutama untuk mengedukasi masyarakat tentang kekayaan geologi di sekitar mereka dan betapa pentingnya sumber daya alam tersebut dalam kehidupan manusia.

Saat ini di Provinsi Jatim ada dua geopark berstatus UGGp yakni Gunungsewu dan Ijen. Satu geopark berstatus Nasional (Geopark Bojonegoro), dan beberapa berstatus aspiring untuk diajukan tingkat Nasional.

Beberapa geopark yang berstatus aspiring untuk diajukan ke tingkat Nasional tersebut ialah Bromo Tengger Semeru (BTS) meliputi Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang, Bumi Manusia Wajak (Wajakensis) di Tulung agung dan Trenggalek, dan Karst di Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar. Kemudian ada Pulau Bawean Kabupaten Gresik, Geopark Kabupaten Magetan, dan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar.
(hri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2195 seconds (0.1#10.140)