Viral Video Nenek Gegerkan Petugas Puskesmas di Bengkulu: Di Sini Ada Suntik Mati?
loading...
A
A
A
BENGKULU - Sebuah video nenek-nenek beredar di masyarakat dan viral. Perempuan lanjut usia itu mendatangi salah satu Puskesmas di Kota Bengkulu dan menanyakan suntik mati.
Kedatangan nenek mengenak penutup kepala berwarna kuning kecoklatan ini untuk berobat. Namun, ketika ditanyakan tim medis yang memeriksa nenek ini menanyakan "di sini ada suntik mati gak".
Pertanyaan itu disampaikan nenek ke petugas medis yang ingin memeriksa tensi darahnya. Hal tersebut sontak membuat petugas medis kaget apa yang disampaikan nenek tersebut.
Video berdurasi 18 detik itu pun menjadi viral di jagat dunia maya. Tidak kurang dari 195 ribu pengguna akun Twitter menonton video yang beredar tersebut.
Di video yang beredar tersebut juga tertulis "said pasien lansia" ada suntik mati. Dalam video itu juga tertulis caption, nenek lansia 80 tahun ke puskesmas sendiri tanpa pendamping dan tidak membawa tanda pengenal.
Video viral tersebut diambil salah satu mahasiswi perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu, berinisial Sa. Perempuan ini sedang magang di puskesmas tersebut dalam kurun waktu 2 minggu, terhitung sejak awal September hingga pertengahan September 2023.
Sa menceritakan, video nenek itu diambil pada Selasa 5 September 2023, sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu nenek tersebut datang ke salah satu Puskesmas di Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Setiba di puskesmas. Nafas nenek ngos-ngosan usai berjalan kaki seorang diri. Ketika memasuki puskesmas, nenek melaju ke tempat ruang pendaftaran pasien yang berada di depan pintu masuk puskesmas.
Saat dimeja pendaftaran petugas menanyakan nama nenek. Mulai dari nama, alamat hingga keluhan sakit. Namun suara yang disampaikan nenek tersebut kurang jelas.
Usai dari meja pendaftaran. Nenek diarahkan ke meja pemeriksaan tensi darah untuk diperiksa tim medis yang saat itu sedang bertugas.
Dimeja pemeriksaan, cerita Sa, petugas medis kembali menanyakan nama, alamat dan keluhan sakit yang dialami nenek. Tak hanya itu, tim medis juga menanyakan keluarganya. Namun, nenek menjawab tidak ada. Sementara cucunya sedang sekolah.
Secara tiba-tiba, nenek menanyakan ke petugas medis "di sini ada suntik mati?". Sontak mahasiswi, rekannya dan petugas medis meneteskan air mata.
Mereka meneteskan air mata lantaran merasa sedih atas apa yang disampaikan nenek ke petugas medis tersebut. Usai diperiksa tensi. Nenek pun diberi obat.
"Setelah itu saya mulai memvideokan dan meng-upload ke salah satu akun media sosial," kata Sa, saat ditemui, Jumat (8/9/2023).
Usai mendapati obat. Sa dan rekannya berinisiatif untuk mengantar nenek ke rumahnya dengan menggunakan sepeda motor. Mereka pun meminta nenek untuk menunjukkan jalan ke rumahnya.
Rumahnya tak jauh dari bangunan puskesmas di daerah tersebut. Setiba di rumahnya. Kondisi rumah cukup berada dan terdapat kendaraan.
"Saat tiba di rumah ada keluarga yang menyambut saya dan kawan saya. Kami inisiatif saja untuk mengantar nenek ke rumahnya menggunakan sepeda motor," jelas Sa.
Sepanjang jalan menuju rumah, sampai Sa, dia dan rekannya meneteskan air mata.
"Saya memvideokan ini tidak ada makad apa-apa. Tidak ada tujuan lain," sampai Sa.
Penanggungjawab mahasiswi magang di Puskesmas, Hi menjelaskan, nenek tersebut sudah sering datang ke puskesmas. Setiap pasien, sampai Hi, memiliki riwayat sakit.
"Nenek itu sering ke sini (Puskesmas). Dia sering diantar keluarganya. Mungkin hari itu keluarganya sedang banyak kerjaan atau sibuk. Mungkin nenek diminta untuk bersabar dari keluarga agar tidak pergi sendiri tapi nenek tetap pergi sendiri," jelas Hi.
Hi menyebut, mahasiswi magang tersebut tidak mengetahui riwayat nenek sebelumnya. Sebab, nenek itu sering diantar keluarganya ke puskesmas.
"Saya juga baru tahu tadi malam (Kamis 7 September 2023) video itu. Dia (mahasiswi) tidak berpikir jika apa yang dia posting akan menjadi viral," pungkas Hi.
Kedatangan nenek mengenak penutup kepala berwarna kuning kecoklatan ini untuk berobat. Namun, ketika ditanyakan tim medis yang memeriksa nenek ini menanyakan "di sini ada suntik mati gak".
Pertanyaan itu disampaikan nenek ke petugas medis yang ingin memeriksa tensi darahnya. Hal tersebut sontak membuat petugas medis kaget apa yang disampaikan nenek tersebut.
Video berdurasi 18 detik itu pun menjadi viral di jagat dunia maya. Tidak kurang dari 195 ribu pengguna akun Twitter menonton video yang beredar tersebut.
Di video yang beredar tersebut juga tertulis "said pasien lansia" ada suntik mati. Dalam video itu juga tertulis caption, nenek lansia 80 tahun ke puskesmas sendiri tanpa pendamping dan tidak membawa tanda pengenal.
Video viral tersebut diambil salah satu mahasiswi perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu, berinisial Sa. Perempuan ini sedang magang di puskesmas tersebut dalam kurun waktu 2 minggu, terhitung sejak awal September hingga pertengahan September 2023.
Sa menceritakan, video nenek itu diambil pada Selasa 5 September 2023, sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu nenek tersebut datang ke salah satu Puskesmas di Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Setiba di puskesmas. Nafas nenek ngos-ngosan usai berjalan kaki seorang diri. Ketika memasuki puskesmas, nenek melaju ke tempat ruang pendaftaran pasien yang berada di depan pintu masuk puskesmas.
Saat dimeja pendaftaran petugas menanyakan nama nenek. Mulai dari nama, alamat hingga keluhan sakit. Namun suara yang disampaikan nenek tersebut kurang jelas.
Usai dari meja pendaftaran. Nenek diarahkan ke meja pemeriksaan tensi darah untuk diperiksa tim medis yang saat itu sedang bertugas.
Dimeja pemeriksaan, cerita Sa, petugas medis kembali menanyakan nama, alamat dan keluhan sakit yang dialami nenek. Tak hanya itu, tim medis juga menanyakan keluarganya. Namun, nenek menjawab tidak ada. Sementara cucunya sedang sekolah.
Secara tiba-tiba, nenek menanyakan ke petugas medis "di sini ada suntik mati?". Sontak mahasiswi, rekannya dan petugas medis meneteskan air mata.
Mereka meneteskan air mata lantaran merasa sedih atas apa yang disampaikan nenek ke petugas medis tersebut. Usai diperiksa tensi. Nenek pun diberi obat.
"Setelah itu saya mulai memvideokan dan meng-upload ke salah satu akun media sosial," kata Sa, saat ditemui, Jumat (8/9/2023).
Usai mendapati obat. Sa dan rekannya berinisiatif untuk mengantar nenek ke rumahnya dengan menggunakan sepeda motor. Mereka pun meminta nenek untuk menunjukkan jalan ke rumahnya.
Rumahnya tak jauh dari bangunan puskesmas di daerah tersebut. Setiba di rumahnya. Kondisi rumah cukup berada dan terdapat kendaraan.
"Saat tiba di rumah ada keluarga yang menyambut saya dan kawan saya. Kami inisiatif saja untuk mengantar nenek ke rumahnya menggunakan sepeda motor," jelas Sa.
Sepanjang jalan menuju rumah, sampai Sa, dia dan rekannya meneteskan air mata.
"Saya memvideokan ini tidak ada makad apa-apa. Tidak ada tujuan lain," sampai Sa.
Penanggungjawab mahasiswi magang di Puskesmas, Hi menjelaskan, nenek tersebut sudah sering datang ke puskesmas. Setiap pasien, sampai Hi, memiliki riwayat sakit.
"Nenek itu sering ke sini (Puskesmas). Dia sering diantar keluarganya. Mungkin hari itu keluarganya sedang banyak kerjaan atau sibuk. Mungkin nenek diminta untuk bersabar dari keluarga agar tidak pergi sendiri tapi nenek tetap pergi sendiri," jelas Hi.
Hi menyebut, mahasiswi magang tersebut tidak mengetahui riwayat nenek sebelumnya. Sebab, nenek itu sering diantar keluarganya ke puskesmas.
"Saya juga baru tahu tadi malam (Kamis 7 September 2023) video itu. Dia (mahasiswi) tidak berpikir jika apa yang dia posting akan menjadi viral," pungkas Hi.
(shf)