Jadi Klaster Baru, KSP di Ngaglik Sleman Ditutup
loading...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
A
A
A
SLEMAN - Gugus Tugas Penanggaan COVID-19 Sleman memutuskan menutup koperasi simpan pinjam (KSP) di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman.
Penutupan ini, karena ada pengurus yang positif COVID-19 dan menularkan kepada beberapa orang sehingga menjadi klaster baru Corona di Sleman.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, karena sudah menularkan kepada orang yang kontak erat dengan pasien tersebut, maka berdasarkan kajian dapat dikatakan kasus COVID-19 di KSP sebagai klaster koperasi.
Sebagai tindaklanjutnya, menutup sementara KSP tersebut. “Pengurus itu tertular dari mana, masih dilakukan pelacakan,” kata Joko, Jumat (31/7/2020). (Baca juga: Gratis, Penyembelihan Hewan Kurban di RPH Salatiga Diperpanjang hingga Senin)
Joko menjelaskan, beberapa pasien yang tertular dari pengurus tersebut sudah mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit. (Baca juga: Idul Adha di Mako Brimob, Kapolda Jateng Serahkan Kurban 10 Sapi dan 14 Kambing)
Saat ini juga terus melakukan skrining kepada orang-orang yang pernah kontak erat. “Kami harapkan masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan dan menerapkan adaptasi kebiasaan baru di massa pandemi COVID-19,” harapnya.
Adapun jumlah kasus positif dan sembuh COVID-19 di Sleman terus bertambah. Hingga Jumat (31/7/2020) pukul 12.00 WIB tercatat 231 orang positif COVID-19 atau bertambah 22 orang dibandingkan, Kamis (30/7/2020), dan 124 orang yang sembuh atau bertambah satu orang dibandingkan hari sebelumnya.
Penutupan ini, karena ada pengurus yang positif COVID-19 dan menularkan kepada beberapa orang sehingga menjadi klaster baru Corona di Sleman.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, karena sudah menularkan kepada orang yang kontak erat dengan pasien tersebut, maka berdasarkan kajian dapat dikatakan kasus COVID-19 di KSP sebagai klaster koperasi.
Sebagai tindaklanjutnya, menutup sementara KSP tersebut. “Pengurus itu tertular dari mana, masih dilakukan pelacakan,” kata Joko, Jumat (31/7/2020). (Baca juga: Gratis, Penyembelihan Hewan Kurban di RPH Salatiga Diperpanjang hingga Senin)
Joko menjelaskan, beberapa pasien yang tertular dari pengurus tersebut sudah mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit. (Baca juga: Idul Adha di Mako Brimob, Kapolda Jateng Serahkan Kurban 10 Sapi dan 14 Kambing)
Saat ini juga terus melakukan skrining kepada orang-orang yang pernah kontak erat. “Kami harapkan masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan dan menerapkan adaptasi kebiasaan baru di massa pandemi COVID-19,” harapnya.
Adapun jumlah kasus positif dan sembuh COVID-19 di Sleman terus bertambah. Hingga Jumat (31/7/2020) pukul 12.00 WIB tercatat 231 orang positif COVID-19 atau bertambah 22 orang dibandingkan, Kamis (30/7/2020), dan 124 orang yang sembuh atau bertambah satu orang dibandingkan hari sebelumnya.
(boy)
Explore More