Gaungkan Pembangunan Nagari Tertinggal, Pemprov Sumbar Sabet Penghargaan Indonesia Awards 2023

Minggu, 03 September 2023 - 15:28 WIB
loading...
Gaungkan Pembangunan...
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah. (Foto: dok iNews Media Group)
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menyabet penghargaan Indonesian Awards (IA) 2023 untuk kategori Excellent Award for Strategic Initiative. Penghargaan tersebut diserahkan kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, pada Kamis (31/8/2023).

Turut hadir dalam perhelatan ini, di antaranya Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Managing Director dan CFO iNews Rafael Utomo, Direktur Pemberitaan MNC Group Prabu Revolusi, Direktur Sales dan Marketing iNews Media Group Esmal Diansyah, Direktur Programming, Production and Content Acquisitions MNC Vision Networks Endang Mayawati, serta serta Direktur Programming iNews Khoiril Alam.

Selain itu, hadir pula Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Ganjar Pranowo.

Pemprov Sumbar menginisiasi Pembangunan Nagari Tertinggal. Melihat pemekaran wilayah nagari atau desa di Sumatera Barat yang saat ini bertambah menjadi 1.035 dibanding pada 2022 yang berjumlah 929, Pemprov Sumbar berharap potensi yang ada di nagari bisa menjadi leading sector dalam membangun nagari tersebut.

Data indeks membangun Sumbar menunjukkan yakni pada 2021 dan 2022, masih memiliki daerah yang sangat tertinggal dan tertinggal.

Untuk itu, Pemprov Sumbar menjadikan nagari naik kelas agar klasifikasi indeks desa membangun itu menjadi desa sangat tertinggal, desa tertinggal, desa berkembang, maju, dan mandiri. Dengan adanya klasifikasi tersebut, tentu akan menentukan bantuan dari Kemendes PDTT kepada desa-desa yang ada di Indonesia.

“Ada indeks desa membangun, selama ini kita berusaha untuk mengentaskan nagari atau desa yang sangat tertinggal, tertinggal dengan melakukan kegiatan, berdialog dengan masyarakatnya, kemudian kita juga bermalam di tempat Masyarakat sehingga kita tahu permasalahannya,” ujar Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kamis (31/8/2023).

Mungkin saja, pada satu nagari adanya keterbatasan pendidikan, sarana prasarana jalan, ataupun tenaga medis yang terbatas dan segala macam. Maka, pada hari itu akan dilakukan bedah kasusnya secara bersama-sama.

Pada 2021, masih ada tiga daerah nagari sangat tertinggal, dan pada 2022 menjadi nol. Tiga tiga nagari tersebut naik kelas menjadi nagari tertinggal. Pada 2022 masih ada 28 nagari tertinggal, setelah itu 2023 ini sudah berkurang menjadi 25.

Kenaikan ini terjadi tak signifikan, dikarenakan pada 2023 ada 107 nagari di Sumbar yang dilakukan pemekaran. Jadi, upaya inilah konsentrasi yang dilakukan oleh Gubernur Mahyeldi dalam rangka menaikkan kelas nagari-nagari melalui kunjungan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sebelum Membeli, Yuk...
Sebelum Membeli, Yuk Simak Aturan Baru BBNKB di Jakarta
Resmi Diluncurkan, Manfaat...
Resmi Diluncurkan, Manfaat Layanan Tabalong Home Care Mulai Dirasakan
Ini Dia Cara ke Bandara...
Ini Dia Cara ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dari Pusat Kota
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
Pemprov Jakarta Terapkan...
Pemprov Jakarta Terapkan PBJT Tenaga Listrik, Ini Ketentuannya
Tingkatkan Ketersediaan...
Tingkatkan Ketersediaan Air Bersih, Satgas TMMD ke-123 Buat Sumur Bor di Desa Talusi
Optimalkan Ibadah Ramadan,...
Optimalkan Ibadah Ramadan, Dinas LH Kotabaru Adakan Tausiyah untuk Karyawan
Bupati dan Wakil Bupati...
Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Resmi Dilantik Presiden RI
Rekomendasi
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Habib Rizieq ke Wamenaker:...
Habib Rizieq ke Wamenaker: Pengangguran di Indonesia Sudah Memprihatinkan
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
Berita Terkini
H+2 Lebaran, Pelabuhan...
H+2 Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Ramai Padati Penumpang ke Pulau Jawa
11 menit yang lalu
Arus Balik Lebaran 2025,...
Arus Balik Lebaran 2025, ASDP Berlakukan Single Tiket Mulai Besok Malam
1 jam yang lalu
Pendakian ke Gunung...
Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Imbas Peningkatan Gempa Vulkanik
2 jam yang lalu
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
6 jam yang lalu
Mengenal Masjid Tertua...
Mengenal Masjid Tertua Bojonegoro Warisan Kerajaan Mataram di Tepi Sungai Bengawan Solo
8 jam yang lalu
Macet Lebih 1 Km Kendaraan...
Macet Lebih 1 Km Kendaraan Wisatawan di Jalur Ciwandan Cilegon Menuju Anyer-Carita
8 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved