Polisi Selidiki Tenggelamnya Dua Mahasiswa Universitas Sriwijaya

Senin, 27 Maret 2017 - 01:23 WIB
Polisi Selidiki Tenggelamnya Dua Mahasiswa Universitas Sriwijaya
Polisi Selidiki Tenggelamnya Dua Mahasiswa Universitas Sriwijaya
A A A
PALEMBANG - Dua mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) meninggal dunia saat mengikuti pelatihan organisasi kemahasiswaan di belakang kampusnya, Minggu 26 Maret 2017 pukul 15.00 WIB.

Korban bernama M Taufik Hidayat (19) dan dan Kigjet (19) dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Berdasarkan informasi yang diperoleh, keduanya tewas tenggelam akibat tidak bisa berenang.

Belum banyak keterangan yang bisa diperoleh dari panitia kegiatan dan pihak kampus. Beredar kabar dalam kegiatan pelatihan kepempimpinan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) fakultas ini terdapat sesi berenang di kolam.

Pada sesi acara penutupan ini, peserta diminta berenang untuk mengambil logo organisasi BEM yang berada di kolam yang berada di belakang kampus.

Kedua mahasiswa yang berasal dari program studi Pendidikan Luar Sekolah (LKS) menyelam bersama peserta lainnya. Nahas, setelah itu keduanya tidak kunjung muncul dari kolam.

Dibantu warga sekitar, panitia berusaha melakukan pencarian terhadap Taufik dan Kigjet. Tubuh Taufik baru ditemukan sekitar satu jam setelah kejadian dan Kigjet sekitar pukul 17.30 WIB.

Oleh petugas kepolisian dan dibantu warga, kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Timbangan, Indralaya.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Arief Rivai mengatakan, kejadian ini masih diselidiki, termasuk memeriksa kelengkapan kegiatan penyelenggaraan, termasuk mencari tahu jenis kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak mahasiswa dan kampus.

“Ada kegiatan latihan mahasiswa, diduga karena tidak bisa berenang sehingga tewas tenggelam. Kita masih lakukan penyelidikan lanjutan, termasuk nanti memanggil sejumlah saksi yang berada di lokasi,”ujarnya singkat.

Saat dikonfirmasi hal ini, Rektor Unsri, Anis Saggaf membalas pesan singkat yang isinya menyatakan duka mendalam atas peristiwa tersebut. “Innalilahi wa innailaihi rojiun. Iya, Unsri sedang dapat musibah, kita semua berduka,”ujarnya. tasmalinda
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4676 seconds (0.1#10.140)