Kisah Marietje, Wanita Cantik Pemburu Pria-pria Kaya asal Surabaya
loading...
A
A
A
Untuk membuktikan perbuatannya, jaksa menghadirkan 16 saksi. Pengadilan memutuskan Marietje dihukum selama dua tahun penjara di rumah tahanan sipil dan militer.
Pada pertengahan tahun 1930-an Marietje lenyap dan tak ada satupun lagi berita yang mengulas dirinya. Namun pada tahun 1938, ia diketahui berada di Batavia dan menikah dengan pria Jawa, Raden Flip Soedargo seorang pegawai kantor pos.
Dengan mengadopsi anak laki-laki bernama Robbie, mereka sempat tinggal berpindah-pindah di Salatiga, Batavia dan Semarang. Pernikahan keduanya berakhir pada paruh kedua tahun 1945.
Marietje van Oordt meninggal dunia pada tahun 1974. Beberapa tahun sebelum meninggal, Marietje dalam sebuah wawancara di surat kabar Java Bode di Glodok Batavia, mengatakan dunia yang membuatnya terpaksa melakukan semua itu. Ia mengatakan, Niemand zorgde voor mijn ziel (Tak seorang pun yang peduli dengan jiwaku).
“Saya bukan seorang perempuan yang buruk, tetapi dunia telah membuat saya begitu. Orang-orang itulah yang telah menginjak-injak saya,” ujarnya.
Lihat Juga: Kisah Pertempuran Sengit Pattimura Hadapi Perwira Belanda yang Pernah Melawan Pasukan Napoleon
Pada pertengahan tahun 1930-an Marietje lenyap dan tak ada satupun lagi berita yang mengulas dirinya. Namun pada tahun 1938, ia diketahui berada di Batavia dan menikah dengan pria Jawa, Raden Flip Soedargo seorang pegawai kantor pos.
Dengan mengadopsi anak laki-laki bernama Robbie, mereka sempat tinggal berpindah-pindah di Salatiga, Batavia dan Semarang. Pernikahan keduanya berakhir pada paruh kedua tahun 1945.
Marietje van Oordt meninggal dunia pada tahun 1974. Beberapa tahun sebelum meninggal, Marietje dalam sebuah wawancara di surat kabar Java Bode di Glodok Batavia, mengatakan dunia yang membuatnya terpaksa melakukan semua itu. Ia mengatakan, Niemand zorgde voor mijn ziel (Tak seorang pun yang peduli dengan jiwaku).
“Saya bukan seorang perempuan yang buruk, tetapi dunia telah membuat saya begitu. Orang-orang itulah yang telah menginjak-injak saya,” ujarnya.
Lihat Juga: Kisah Pertempuran Sengit Pattimura Hadapi Perwira Belanda yang Pernah Melawan Pasukan Napoleon
(shf)