Minibus Elf Tabrak Pikap di Slawi Empat Penumpang Tewas

Senin, 20 Maret 2017 - 01:19 WIB
Minibus Elf Tabrak Pikap di Slawi Empat Penumpang Tewas
Minibus Elf Tabrak Pikap di Slawi Empat Penumpang Tewas
A A A
SLAWI - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kalibakung-Guci, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Minggu (19/3/2017). Akibatnya empat orang tewas, empat orang lainnya luka berat, dan belasan lainnya luka ringan dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan ini.

Kecelakaan terjadi antara mobil Elf G 1437 AA, mobil pikap Carry Futura G 1724 HP, dan Honda Supra B 3178 NIB sekitar pukul 15.30 WIB. Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena mobil elf mengalami rem blong.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan bermula saat mobil pikap yang dikemudikan Wahroni (40) melaju dari arah Lebaksiu menuju Guci. Mobil berwarna hitam tersebut berisi rombongan satu keluarga yang tinggal di Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal dan berniat ke obyek wisata Guci.

Di saat bersamaan, dari arah Guci, melaju mobil Elf yang dikemudikan Sunarto (49) warga Kelurahan Brebes, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.

Tiba di lokasi kejadian, tepatnya di sekitar kompleks Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung, yang kondisi jalannya menurun dan menikung, pengemudi Elf dikagetkan dengan sebuah sepeda motor yang menyalip mobil pikap dari arah kanan jalan.

Meski pengemudi Elf sudah berupaya membanting stir, tabrakan antara ketiga kendaraan tersebut tak bisa terhindarkan. Selain itu, tabrakan juga terjadi karena kondisi rem mobil Elf diduga mengalami rem blong.

Usai ditabrak, mobil pikap rusak hampir terguling ke selokan di pinggir jalan. Bodi bagian depannya ringsek dengan kondisi pengemudi dan sejumlah penumpangnya ada yang terjepit dan terpental. Kondisi serupa juga dialami sepeda motor.

"Sopir kaget karena tiba-tiba muncul motor yang menyalip mobil bak (pikap). Sopir sempat membanting stir tapi akhirnya tetap nabrak," kata Zamuri, salah satu penumpang elf.

Seorang saksi mata lainnya, Nurhadi menyebut mobil Elf melaju kencang dan oleng ketika sampai di lokasi kecelakaan. Mobil tersebut langsung menghantam pikap dan sepeda motor melaju dari arah berlawanan. "Pas turunan oleng dan langsung nabrak sepeda motor sama mobil pikap," tuturnya.

Korban tewas merupakan pengemudi dan tiga penumpang mobil pikap, diantaranya yakni Khaeroni (52); Nisfi Nur Afifah (14) dan Zahro (30). Seluruhnya warga Desa Kesuben. Pengemudi pikap, Khaeroni, dan Nisfi tewas di lokasi kejadian karena terpejit bodi modil.

Sedangkan korban Zahro meninggal di rumah sakit sekitar pukul 19.00 WIB. Adapun pengemudi sepeda motor dan sejumlah penumpang elf hanya mengalami luka ringan.

Selain empat korban tewas, kecelakaan nahas tersebut juga mengakibatkan sedikitnya empat orang penumpang mobil pikap lainnya mengalami luka berat. Mereka harus dilarikan ke IGD RS Dr Soesilo, Slawi, Kabupaten Tegal.

Kasat Lantas Pores Tegal AKP Yoppy Anggi Krisna mengatakan, penyebab kecelakaan diduga karena mobil Elf mengalami rem blong tiba di lokasi kejadian.

"Mobil Elf dari atas mau turun. Remnya diduga mengalami blong sehingga menabrak dua kendaraan lainnya," kata Yoppy.

Untuk memastikan penyebab tersebut, anggota Satlantas masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Pengemudi mobil elf juga dibawa ke Mapolres Tegal untuk diperiksa. "Pengemudi KBM (Elf) tersebut sudah kita bawa. Sekarang masih dimintai keterangan," ucap Yoppy.

Kasat Lantas memastikan terdapat empat korban meninggal akibat kecelakaan tersebut dengan tiga di antaranya meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan jumlah pasti korban yang mengalami luka-luka hingga tadi malam masih didata.

"Dari keterangan sementara rumah sakit, ada empat korban luka yang dibawa ke IGD. Anggota juga masih data berapa jumlah penumpang elf dan mobil pikap," ujarnya.

Kecelakaan juga sempat membuat arus lalu lintas di yang menuju arah Guci dan sebaliknya mengalami kemacetan hingga 1 kilometer karena proses evakuasi korban yang terjepit dan banyaknya warga yang menonton.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7745 seconds (0.1#10.140)